Seseorang sedang mengukur panjang sebuah benda dengan jangka sorong. Perhatikan gambar di bawah ini! Tuliskan hasil luas benda tersebut dalam aturan angka penting jika diketahui lebar 8 cm dan tinggi 6 cm! Dan tuliskan aturan-aturan angka penting!

Pembahasan

Jangka sorong adalah alat ukur panjang yang lebih teliti daripada penggaris. Ketelitian jangka sorong mencapai 0,1 mm atau 0,01 cm. Cara membaca jangka sorong: Perhatikan nilai yang ditunjuk oleh skala utama. Pada gambar telihat 5,6 cm. Tentukan skala noniusnya dengan cara melihat skala nonius yang berhimpit dengan skala utama. Berdasarkangambar di atas, skala nonius yang ditunjuk yaitu 6. Gunakan persamaan: Luas benda dapat dihitung dengan: Pada aturan perkalian angka penting, hasil perkalian harus memiliki bilangan sebanyak bilangan dengan jumlah angka penting paling sedikit yang digunakan dalam perkalian tersebut. Pada soal, terlihat: panjang benda = 5,66 cm = 3 AP lebar benda = 8 cm = 1 AP Maka, jumlah angka penting pada hasil perkalian luasnya sebanyak 1 AP, yaitu . Aturan angka penting: Semua angka bukan nol merupakan angka penting. Angka nol yang terletak di antara dua angka bukan nol merupakan angka penting. Semua angka nol yang digunakan hanya untuk tempat titik desimal bukan merupakan angka penting. Semua angka nol yang terletak pada deretan terakhir dari angka-angka yang ditulis di belakang koma desimal merupakan angka penting. Semua angka sebelum orde pada notasi ilmiah termasuk angka penting. Jadi, hasil luas benda dalam aturan angka penting adalah .