Iklan

Iklan

Pertanyaan

Seorang siswa yang lain mencoba kegiatan berikut. Ia menjepit logam magnesium dengan tang besi, lalu dibakar dengan pembakar spiritus. Timbul nyala yang menyilaukan mata. Setelah itu abunya ditampung dalam cawan porselen kemudian ditetesi aquades. Ternyata timbul gas yang menyengat hidung. Bila kertas lakmus merah didekatkan gas tersebut berubah menjadi biru. Zat apa saja yang terjadi ketika pita logam magnesium dibakar? Gas apakah yang menyengat hidung itu? Tuliskan reaksi untuk membuktikan jawaban Anda. Bersifat apakah gas tersebut? Jelaskan singkat

Seorang siswa yang lain mencoba kegiatan berikut. Ia menjepit logam magnesium dengan tang besi, lalu dibakar dengan pembakar spiritus. Timbul nyala yang menyilaukan mata. Setelah itu abunya ditampung dalam cawan porselen kemudian ditetesi aquades. Ternyata timbul gas yang menyengat hidung. Bila kertas lakmus merah didekatkan gas tersebut berubah menjadi biru.

  1. Zat apa saja yang terjadi ketika pita logam magnesium dibakar?
  2. Gas apakah yang menyengat hidung itu?
  3. Tuliskan reaksi untuk membuktikan jawaban Anda.
  4. Bersifat apakah gas tersebut? Jelaskan singkatspace 

Iklan

S. Lubis

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

zat yang dihasilkan saat pembakaran adalah magnesium oksida (MgO) dan magnesium nitrida ( ); gas yang menyengat hidung adalah gas amonia dengan persamaan reaksi ; gas tersebut bersifat basa.

zat yang dihasilkan saat pembakaran adalah magnesium oksida (MgO) dan magnesium nitrida (Mg subscript bold 3 N subscript bold 2); gas yang menyengat hidung adalah gas amonia N H subscript bold 3 dengan persamaan reaksi italic M subscript bold 3 N subscript bold 2 bold open parentheses italic s bold close parentheses bold and bold 6 H subscript bold 2 O bold open parentheses italic l bold close parentheses bold yields bold 3 Mg bold open parentheses O H bold close parentheses subscript bold 2 bold left parenthesis italic a italic q bold right parenthesis bold plus bold 2 N H subscript bold 3 bold open parentheses italic g bold close parentheses; gas tersebut bersifat basa.

Iklan

Pembahasan

Pembahasan
lock

Logam magnesium merupakan logam golongan alkali tanah (golongan II A). 1. Reaksi yang terjadi ketika pita logam magnesium dibakar adalah sebagai berikut. Mg ( s ) + O 2 ​ ( g ) + N 2 ​ ( g ) → MgO ( s ) + Mg 3 ​ N 2 ​ ( s ) Ketika magnesium bereaksi dengan oksigen, ia menghasilkan cahaya yang cukup terang untuk menyilaukan mata. Magnesium terbakar sangat terang karena reaksi bersifat eksotermik (melepaskan energi). Hasil dari reaksi ini, magnesium memberikan dua elektron kepada oksigen, membentuk bubuk/abu magnesium oksida (MgO). 2. Ketika abu/bubuk magnesium oksida (MgO) ditetesi aquades akan terbentuk larutan dengan fasa aqueous( aq ) atau solid ( s ) yang bersifat basa dan tidak berbau. Apabila timbul gas yang menyengat hidung, kemungkinan saat terbakar di udara, magnesium juga bereaksi dengan nitrogen sehingga membentuk magnesium nitrida ( ). Apabila padatan magnesium nitrida bereaksi dengan air akan terbentuk gas amonia yang memiliki bau tajam. 3. Persamaan reaksi bubuk magnesium oksida (MgO) bereaksi dengan air: Persamaan reaksi padatan magnesium nitrida ( ) dengan air: 4. Gas amonia ( ) bersifat basa, berdasarkan hasil percobaan, hasil uji lakmus pada gas tersebut adalah membirukan kertas lakmus merah yang membuktikan bahwa gas tersebut bersifat basa. Jadi, zat yang dihasilkan saat pembakaran adalah magnesium oksida (MgO) dan magnesium nitrida ( ); gas yang menyengat hidung adalah gas amonia dengan persamaan reaksi ; gas tersebut bersifat basa.

Logam magnesium merupakan logam golongan alkali tanah (golongan II A). 

1. Reaksi yang terjadi ketika pita logam magnesium dibakar adalah sebagai berikut.

 

Ketika magnesium bereaksi dengan oksigen, ia menghasilkan cahaya yang cukup terang untuk menyilaukan mata. Magnesium terbakar sangat terang karena reaksi bersifat eksotermik (melepaskan energi). Hasil dari reaksi ini, magnesium memberikan dua elektron kepada oksigen, membentuk bubuk/abu magnesium oksida (MgO).

2. Ketika abu/bubuk magnesium oksida (MgO) ditetesi aquades akan terbentuk larutan Mg open parentheses O H close parentheses subscript 2 dengan fasa aqueous(aq) atau solid (s) yang bersifat basa dan tidak berbau. Apabila timbul gas yang menyengat hidung, kemungkinan saat terbakar di udara, magnesium juga bereaksi dengan nitrogen sehingga membentuk magnesium nitrida (Mg subscript 3 N subscript 2).

Mg open parentheses italic s close parentheses and N subscript 2 open parentheses italic g close parentheses yields Mg subscript 3 N subscript 2 open parentheses italic s close parentheses 

Apabila padatan magnesium nitrida bereaksi dengan air akan terbentuk gas amonia yang memiliki bau tajam.

3. Persamaan reaksi bubuk magnesium oksida (MgO) bereaksi dengan air:

Mg O open parentheses italic s close parentheses and H subscript 2 O open parentheses italic l close parentheses yields Mg open parentheses O H close parentheses subscript 2 left parenthesis italic a italic q right parenthesis 

Persamaan reaksi padatan magnesium nitrida (Mg subscript 3 N subscript 2) dengan air:

M subscript 3 N subscript 2 open parentheses italic s close parentheses and 6 H subscript 2 O open parentheses italic l close parentheses yields 3 Mg open parentheses O H close parentheses subscript 2 left parenthesis italic a italic q right parenthesis plus 2 N H subscript 3 open parentheses italic g close parentheses 

4. Gas amonia (N H subscript 3) bersifat basa, berdasarkan hasil percobaan, hasil uji lakmus pada gas tersebut adalah membirukan kertas lakmus merah yang membuktikan bahwa gas tersebut bersifat basa.

Jadi, zat yang dihasilkan saat pembakaran adalah magnesium oksida (MgO) dan magnesium nitrida (Mg subscript bold 3 N subscript bold 2); gas yang menyengat hidung adalah gas amonia N H subscript bold 3 dengan persamaan reaksi italic M subscript bold 3 N subscript bold 2 bold open parentheses italic s bold close parentheses bold and bold 6 H subscript bold 2 O bold open parentheses italic l bold close parentheses bold yields bold 3 Mg bold open parentheses O H bold close parentheses subscript bold 2 bold left parenthesis italic a italic q bold right parenthesis bold plus bold 2 N H subscript bold 3 bold open parentheses italic g bold close parentheses; gas tersebut bersifat basa.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

118

Cintya Prameswara

Ini yang aku cari!

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Dari reaksi logam natrium dengan air yang diberi dua tetes indikator fenolftalein, diperoleh data sebagai berikut. (i) timbul gas (ii) timbul letupan (iii) warna air berubah merah (iv) timbul ny...

368

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

info@ruangguru.com

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia