Seorang siswa melakukan percobaan dengan menggunakan 2 sel akar yang diberi perlakuan berbeda. Sel akar I dimasukkan ke dalam akuades sedangkan sel akar II direndam ke dalam larutan garam dengan konsentrasi tinggi. Setelah direndam beberapa saat, maka yang terjadi adalah ….

Pembahasan

Pada sel akar I, sel akar dimasukkan ke dalam akuades. Akuades memiliki konsentrasi zat terlarut sebesar nol, sehingga akuades bersifat hipotonik. Konsentrasi zat terlarut di dalam sel akan tentu lebih tinggi sehingga kondisi di dalam sel akar hipertonik. Ingat, pada osmosis, air akan berpindah dari hipotonik ke hipertonik sehingga air di akuades akan berpindah dari akuades ke dalam sel sehingga air yang masuk akan memberikan tekanan yang mendorong membran sel terhadap dinding sel. Tekanan ini menyebabkan turgiditas pada sel. Sebaliknya, pada sel akar II yang dimasukkan ke dalam larutan garam dengan konsentrasi yang tinggi, maka air dari dalam sel keluar dari sel. Hal ini karena konsentrasi zat terlarut pada larutan garam lebih tinggi (hipertonik) dari konsentrasi zat terlarut di dalam sel (hipotonik). Sel yang kehilangan banyak air menyebabkan sel mengalami plasmolisis. Plasmolisis adalah lepasnya membran plasma dari dinding sel pada sel tumbuhan. Dengan demikian jawaban yang tepat adalah A.