Seorang peneliti ular melakukan analisis kandungan protein pada bisa ular Bothrops atrox yang ditemukan pada hutan di Brazil. Dari hasil analisis yang dilakukan, ditemukan 4 enzim utama yang dapat membahayakan seseorang yang digigit ular tersebut. Enzim yang ditemukan diantaranya adalah: Protease: enzim yang berfungsi untuk mencerna, menghancurkan protein pada jaringan tubuh korban. Fosfolipase A: enzim yang menghidrolisis fosfolipid pada membran sel menjadi asam lemak dan zat lipofilik lainnya Batroxobin/ reptilase : enzim yang menyebabkan penggumpalan pada darah di saluran sistem sirkulasi Cholinesterase : enzim yang bersifat neurotoksin dan dapat melumpuhkan kerja organ mangsa dengan cara merusak neurotransmitter Dari enzim-enzim tersebut, manakah jenis enzim yang berdampak langsung pada peristiwa pecahnya sel darah merah?

Question

Seorang peneliti ular melakukan analisis kandungan protein pada bisa ular Bothrops atrox yang ditemukan pada hutan di Brazil. Dari hasil analisis yang dilakukan, ditemukan 4 enzim utama yang dapat membahayakan seseorang yang digigit ular tersebut. Enzim yang ditemukan diantaranya adalah:

Protease: enzim yang berfungsi untuk mencerna, menghancurkan protein pada jaringan tubuh korban.
Fosfolipase A: enzim yang menghidrolisis fosfolipid pada membran sel menjadi asam lemak dan zat lipofilik lainnya
Batroxobin/ reptilase : enzim yang menyebabkan penggumpalan pada darah di saluran sistem sirkulasi
Cholinesterase : enzim yang bersifat neurotoksin dan dapat melumpuhkan kerja organ mangsa dengan cara merusak neurotransmitter

Dari enzim-enzim tersebut, manakah jenis enzim yang berdampak langsung pada peristiwa pecahnya sel darah merah?

Jawaban

jawaban yang benar adalah B.

Pembahasan

Pertanyaan serupa