Seorang peneliti ingin meneliti tentang perubahan mata pencarian pada masyarakat di Sidoarjo karena bencana Lumpur Lapindo. Peneliti memilih menggunakan metode wawancara bukan dengan angket karena ....

Pembahasan

Jawaban yang tepat dari pertanyaan tersebut adalah A. Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut. Poin yang ditanyakan ada soal adalah terkait wawancara. Wawancara adalah metode pengumpulan data dalam bentuk komunikasi langsung antara peneliti dan responden . Dalam contoh kasus tersebut dijelaskan ada seorang peneliti yang ingin meneliti tentang perubahan mata pencarian pada masyarakat di Sidoarjo karena bencana Lumpur Lapindo. Peneliti memilih menggunakan metode wawancara bukan dengan angket karena dengan wawancara informasi langsung dari pihak pertama yaitu adanya kontak antara peneliti dengan responden. Selain itu, dengan menggunakan metode wawancara peneliti akan mendapatkan data yang dibutuhkan melalui proses tanya jawab sehingga informasi yang didapat lebih mendalam dan valid karena melakukan eksplorasi terhadap suatu isu yang tidak dapat digunakan melalui metode selain wawancara. Berbeda halnya apabila peneliti menggunakan metode angket, angket adalah sebuah instrumen yang digunakan peneliti untuk mengumpulkan data dengan menyebarkan sejumlah daftar pertanyaan kepada responden untuk dijawab, kemudian dikembalikan kepada peneliti. Dengan meneliti tentang perubahan mata pencarian, metode angket kurang tepat untuk digunakan karena kurangnya tingkat kedalaman data yang akan didapat oleh peneliti. Jadi, jawaban yang tepat adalah A.