Seorang peneliti alga memiliki kekurangan yaitu tidak memiliki kemampuan dalam membedakan warna. Untuk menutupi kekurangannya tersebut, digunakan alat berupa spektrofotometer untuk dapat menentukan kandungan pigmen dari spesies alga yang ditemukan. Peneliti tersebut mencontohkan cara menentukan warna dengan grafik di bawah ini: Untuk membaca grafik tersebut, maka peneliti harus melihat jenis cahaya yang diserap dan membandingkan dengan sifat dari jenis pigmen pada alga. Dari grafik tersebut maka dapat disimpulkan bahwa ….

Pembahasan

Untuk menentukan jenis pigmen dapat dilakukan dengan melihat warna cahaya yang diserap dan membandingkan dengan sifat dari jenis pigmen pada alga. Penentuan jenis pigmen dilihat dari warna menggunakan kaidah warna primer dan sekunder. Terdapat 3 warna primer yaitu merah, biru, dan kuning. Kombinasi 3 warna tersebut akan menghasilkan warna-warna lain semisal ungu, hijau, dan orange. Sebagai contoh, warna merah dari fikoeritrin disebabkan karena warna selain merah seperti biru, hijau, dan kuning akan diserap secara dominan. Sedangkan panjang gelombang warna merah tidak diserap oleh fikoeritrin sehingga dipantulkan dan diteruskan ke mata manusia dan membentuk warna merah. (perhatikan lingkaran warna di atas, biru, kuning, dan hijau berada di posisi yang berlawanan dengan merah). Contoh lain ketika mata manusia melihat klorofil berwarna hijau, maka cahaya dengan warna lain akan diserap oleh klorofil, kecuali panjang gelombang dengan warna hijau. Jika warna merah, ungu dan orange diserap, maka akan tersisa warna biru dan kuning yang menghasilkan warna hijau pada daun. Berdasarkan kaidah tersebut maka dapat dibuat penamaan sebagai berikut: Maka jawaban yang benar adalah D.