Poin yang ditanyakan pada soal adalah penyebab tidak berubahnya perilaku seseorang yang telah diberikan hukuman penjara akibat suatu kasus tertentu seperti yang dinyatakan pada soal, justru ia kembali melakukan perilaku menyimpangnya, bahkan lebih ke arah yang lebih berbahaya.
Penyebab kasus yang diangkat pada soal lebih mengarah kepada differential association, yaitu teori penyimpangan sosial yang menjelaskan bahwa penyimpangan bersumber pada pergaulan dengan orang yang berperilaku menyimpang (sub kebudayaan yang menyimpang). Penyimpangan dipelajari melalui proses alih budaya. Melalui proses belajar ini, seseorang mempelajari suatu budaya menyimpang. Berdasarkan teori ini, seorang mantan pencopet yang telah bebas dari penjara, bukan tidak mungkin dapat berkembang menjadi perampok yang dapat membahayakan nyawa korban. Hal tersebut dapat disebabkan karena pencopet mengalami proses belajar (pergaulan) dengan orang-orang yang menyimpang pula, bahkan yang memiliki pengalaman kejahatan yang lebih kuat. Oleh karena itu, kejahatan yang dilakukannya setelah bebas dari penjara dapat dipengaruhi karena dirinya telah menjadi bagian dari budaya yang menyimpang di dalam penjara.
Opsi jawaban A tidak tepat karena tidak ada unsur pelabelan yang diangkat pada contoh kasus tersebut.
Opsi jawaban C kurang tepat karena perilaku kejahatan yang dilakukan oleh individu tersebut bukan hasil adaptasi sosial atau penyesuaian nilai dan norma yang berlaku pada masyarakat.
Opsi jawaban D kurang tepat karena pada soal tidak ada penjelasan lain yang menekankan adanya sosialisasi yang didapatkan oleh pelaku kejahatan.
Opsi jawaban E kurang tepat karena perilaku kejahatan yang dilakukan individu tersebut bukan disebabkan oleh memudarnya nilai dan norma di masyarakat.
Berdasarkan penjelasan tersebut, jawaban yang tepat adalah B.