Isomer adalah dua atau lebih senyawa yang memiliki rumus molekul sama, namun strukturnya berbeda. Senyawa 1,4-sikloheksanadiol memiliki rantai tertutup (...siklo...) dengan 6 atom C, serta terdapat 2 gugus -OH (...diol) yang terikat pada atom C nomor 1 dan 4. Oleh sebab itu, strukturnya dapat digambarkan sebagai berikut.

Untuk mengetahui senyawa mana yang merupakan isomer, tinggal hitung saja jumlah atom C, H dan O pada senyawa (1), (2), (3), dan (4). Jika jumlah atom C, H, dan O-nya sama, maka senyawa tersebut merupakan isomer. Senyawa 1,4-sikloheksanadiol memiliki 6 atom C, 12 atom H, dan 2 atom O (rumus molekul: C6H12O2)
Maka, untuk senyawa (1), (2), (3), dan (4):

- Senyawa (1) memiliki 6 atom C, 10 atom O, dan 2 atom O (rumus molekul C6H10O2): bukan isomer
- Senyawa (2) memiliki 6 atom C, 12 atom O, dan 2 atom O (rumus molekul C6H12O2): isomer
- Senyawa (3) memiliki 6 atom C, 10 atom O, dan 2 atom O (rumus molekul C6H10O2): bukan isomer
- Senyawa (4) memiliki 6 atom C, 12 atom O, dan 2 atom O (rumus molekul C6H12O2): isomer
Dengan demikian, senyawa yang merupakan isomer dari 1,4-sikloheksanadiol adalah senyawa 2 (berisomer fungsi) dan senyawa 4 (isomer posisi).
Jadi, jawaban yang benar adalah C.