Iklan

Pertanyaan

Senyawa yang dapat membentuk gaya dipol-dipol induksian adalah…

Senyawa yang dapat membentuk gaya dipol-dipol induksian adalah…

  1. H2 dengan Cl2

  2. H2O dengan H2S

  3. SiO2 dengan XeF4

  4. PH3 dengan HCl

  5. H2S dengan CO2

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

12

:

33

:

37

Iklan

R. RGFREELANCETIGASATU

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

molekul CO 2 akan memiliki dipol induksian atau dipol imbasan. Setelah terjadi proses induksian, maka antara kedua molekul tersebut akan bekerja gaya elektrostatik yang disebut gaya dipol permanen dipol induksian atau gaya dipol-dipol induksian.

molekul CO2 akan memiliki dipol induksian atau dipol imbasan. Setelah terjadi proses induksian, maka antara kedua molekul tersebut akan bekerja gaya elektrostatik yang disebut gaya dipol permanen dipol induksian atau gaya dipol-dipol induksian.

Pembahasan

Gaya dipol-dipol induksian terjadi pada molekul polar dengan nonpolar . Pada molekul H 2 S, dilihat dari nilai keelektronegatifan, maka S akan bermuatan parsial negatif, sedangkan H memiliki muatan parsial positif. Sehingga persebaran elektronnya akan lebih dominan ke arah atom S. Pola seperti ini akan menyebabkan resultan gaya bernilai lebih besar dari 0, dan membuat H 2 S bersifat polar . Pada molekul CO 2 , dilihat dari nilai keelektronegatifan, maka O akan bermuatan parsial negatif, sedangkan C memiliki muatan parsial positif. Sehingga persebaran elektronnya akan lebih dominan ke arah atom O. Pola seperti ini akan menyebabkan resultan gaya bernilai 0, dan membuat CO 2 bersifat nonpolar . Pada saat awan elektron CO 2 belum mengalami polarisasi. Sedangkan awan elektron H 2 S sudah memiliki dipol permanen. Maka muatan yang saling berdekatan ini akan menginduksi awan elektron CO 2 untuk mengalami polarisasi. Sehingga molekul CO 2 akan memiliki dipol induksian atau dipol imbasan. Setelah terjadi proses induksian, maka antara kedua molekul tersebut akan bekerja gaya elektrostatik yang disebut gaya dipol permanen dipol induksian atau gaya dipol-dipol induksian.

Gaya dipol-dipol induksian terjadi pada molekul polar dengan nonpolar.

Pada molekul H2S, dilihat dari nilai keelektronegatifan, maka S akan bermuatan parsial negatif, sedangkan H memiliki muatan parsial positif. Sehingga persebaran elektronnya akan lebih dominan ke arah atom S. Pola seperti ini akan menyebabkan resultan gaya bernilai lebih besar dari 0, dan membuat H2S bersifat polar.

Pada molekul CO2, dilihat dari nilai keelektronegatifan, maka O akan bermuatan parsial negatif, sedangkan C memiliki muatan parsial positif. Sehingga persebaran elektronnya akan lebih dominan ke arah atom O. Pola seperti ini akan menyebabkan resultan gaya bernilai 0, dan membuat CO2 bersifat nonpolar

Pada saat awan elektron CO2 belum mengalami polarisasi. Sedangkan awan elektron H2S sudah memiliki dipol permanen. Maka muatan yang saling berdekatan ini akan menginduksi awan elektron CO2 untuk mengalami polarisasi. Sehingga molekul CO2 akan memiliki dipol induksian atau dipol imbasan. Setelah terjadi proses induksian, maka antara kedua molekul tersebut akan bekerja gaya elektrostatik yang disebut gaya dipol permanen dipol induksian atau gaya dipol-dipol induksian.

Buka akses jawaban yang telah terverifikasi

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

2

Iklan

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!