Iklan

Iklan

Pertanyaan

Senyawa yang dapat membentuk gaya dipol-dipol induksian adalah…

Senyawa yang dapat membentuk gaya dipol-dipol induksian adalah…

  1. H2 dengan Cl2

  2. H2O dengan H2S

  3. SiO2 dengan XeF4

  4. PH3 dengan HCl

  5. H2S dengan CO2

Iklan

R. RGFREELANCETIGASATU

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

molekul CO 2 akan memiliki dipol induksian atau dipol imbasan. Setelah terjadi proses induksian, maka antara kedua molekul tersebut akan bekerja gaya elektrostatik yang disebut gaya dipol permanen dipol induksian atau gaya dipol-dipol induksian.

molekul CO2 akan memiliki dipol induksian atau dipol imbasan. Setelah terjadi proses induksian, maka antara kedua molekul tersebut akan bekerja gaya elektrostatik yang disebut gaya dipol permanen dipol induksian atau gaya dipol-dipol induksian.

Iklan

Pembahasan

Gaya dipol-dipol induksian terjadi pada molekul polar dengan nonpolar . Pada molekul H 2 S, dilihat dari nilai keelektronegatifan, maka S akan bermuatan parsial negatif, sedangkan H memiliki muatan parsial positif. Sehingga persebaran elektronnya akan lebih dominan ke arah atom S. Pola seperti ini akan menyebabkan resultan gaya bernilai lebih besar dari 0, dan membuat H 2 S bersifat polar . Pada molekul CO 2 , dilihat dari nilai keelektronegatifan, maka O akan bermuatan parsial negatif, sedangkan C memiliki muatan parsial positif. Sehingga persebaran elektronnya akan lebih dominan ke arah atom O. Pola seperti ini akan menyebabkan resultan gaya bernilai 0, dan membuat CO 2 bersifat nonpolar . Pada saat awan elektron CO 2 belum mengalami polarisasi. Sedangkan awan elektron H 2 S sudah memiliki dipol permanen. Maka muatan yang saling berdekatan ini akan menginduksi awan elektron CO 2 untuk mengalami polarisasi. Sehingga molekul CO 2 akan memiliki dipol induksian atau dipol imbasan. Setelah terjadi proses induksian, maka antara kedua molekul tersebut akan bekerja gaya elektrostatik yang disebut gaya dipol permanen dipol induksian atau gaya dipol-dipol induksian.

Gaya dipol-dipol induksian terjadi pada molekul polar dengan nonpolar.

Pada molekul H2S, dilihat dari nilai keelektronegatifan, maka S akan bermuatan parsial negatif, sedangkan H memiliki muatan parsial positif. Sehingga persebaran elektronnya akan lebih dominan ke arah atom S. Pola seperti ini akan menyebabkan resultan gaya bernilai lebih besar dari 0, dan membuat H2S bersifat polar.

Pada molekul CO2, dilihat dari nilai keelektronegatifan, maka O akan bermuatan parsial negatif, sedangkan C memiliki muatan parsial positif. Sehingga persebaran elektronnya akan lebih dominan ke arah atom O. Pola seperti ini akan menyebabkan resultan gaya bernilai 0, dan membuat CO2 bersifat nonpolar

Pada saat awan elektron CO2 belum mengalami polarisasi. Sedangkan awan elektron H2S sudah memiliki dipol permanen. Maka muatan yang saling berdekatan ini akan menginduksi awan elektron CO2 untuk mengalami polarisasi. Sehingga molekul CO2 akan memiliki dipol induksian atau dipol imbasan. Setelah terjadi proses induksian, maka antara kedua molekul tersebut akan bekerja gaya elektrostatik yang disebut gaya dipol permanen dipol induksian atau gaya dipol-dipol induksian.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

1

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Gaya dipol-dipol induksian terjadi pada molekul…

6

2.5

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia