Iklan

Pertanyaan

Senyawa haloalkana di bawah ini yang memiliki titik didih paling rendah adalah…

Senyawa haloalkana di bawah ini yang memiliki titik didih paling rendah adalah…

  1. 1-bromoheksana

  2. 1-bromopentana

  3. 1-bromobutana

  4. 2-bromobutana

  5. 2-bromo-2-metilpropana

8 dari 10 siswa nilainya naik

dengan paket belajar pilihan

Habis dalam

02

:

00

:

09

:

00

Klaim

Iklan

N. Puji

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Sebelas Maret

Jawaban terverifikasi

Jawaban

gugus halidanya makin sulit untuk berinteraksi antar molekulnya. Artinya, pengaruh polaritas gugus halidanya makin kecil. Oleh karena itu, titik didihnya semakin rendah karena pengaruh kepolaran yang semakin kecil. Jadi, senyawa yang memiliki titik didih paling rendah adalah 2-bromo-2-metilpropana.

gugus halidanya makin sulit untuk berinteraksi antar molekulnya. Artinya, pengaruh polaritas gugus halidanya makin kecil. Oleh karena itu, titik didihnya semakin rendah karena pengaruh kepolaran yang semakin kecil. Jadi, senyawa yang memiliki titik didih paling rendah adalah 2-bromo-2-metilpropana.

Pembahasan

Senyawa pada opsi A dan B memiliki titik didih lebih tinggi daripada senyawa C, D dan E karena senyawa A dan B memiliki jumlah atom karbon lebih banyak. Senyawa A memiliki 6 atom C dan senyawa B memiliki 5 atom C. Semakin panjang gugus alkil, maka semakin besar pengaruh gaya London antar molekulnya. Artinya, kekuatan gaya dipol-dipolnya melemah dan menyebabkan titik didih makin tinggi. Senyawa C, D dan E memiliki jumlah atom karbon yang sama yaitu 4. Senyawa pada opsi C, Br nya terikat pada atom C primer, artinya senyawa ini adalah haloalkana primer. Sedangkan senyawa D dan senyawa E berturut turut Br nya terikat di atom C sekunder dan tersier, artinya senyawa D dan E ini adalah haloalkana sekunder dan tersier. Titik didih haloalkana tersier paling rendah daripada haloalkana yang lain. Kecenderungan ini terjadi akibat kestabilan atom C yang mengikat gugus bromida. Urutan kestabilannya adalah: atom C tersier > atom C sekunder > atom C primer. Semakin stabil atom karbon, maka kekuatannya untuk menarik gugus halida dalam ikatan semakin besar. Sehingga gugus halidanya makin sulit untuk berinteraksi antar molekulnya. Artinya, pengaruh polaritas gugus halidanya makin kecil. Oleh karena itu, titik didihnya semakin rendah karena pengaruh kepolaran yang semakin kecil. Jadi, senyawa yang memiliki titik didih paling rendah adalah 2-bromo-2-metilpropana.

Senyawa pada opsi A dan B memiliki titik didih lebih tinggi daripada senyawa C, D dan E karena senyawa A dan B memiliki jumlah atom karbon lebih banyak. Senyawa A memiliki 6 atom C dan senyawa B memiliki 5 atom C. Semakin panjang gugus alkil, maka semakin besar pengaruh gaya London antar molekulnya. Artinya, kekuatan gaya dipol-dipolnya melemah dan menyebabkan titik didih makin tinggi.

 

Senyawa C, D dan E memiliki jumlah atom karbon yang sama yaitu 4. Senyawa pada opsi C, Br nya terikat pada atom C primer, artinya senyawa ini adalah haloalkana primer. 

Sedangkan senyawa D dan senyawa E berturut turut Br nya terikat di atom C sekunder dan tersier, artinya senyawa D dan E ini adalah haloalkana sekunder dan tersier. 

Titik didih haloalkana tersier paling rendah daripada haloalkana yang lain.

Kecenderungan ini terjadi akibat kestabilan atom C yang mengikat gugus bromida. Urutan kestabilannya adalah: 

atom C tersier > atom C sekunder > atom C primer. 

Semakin stabil atom karbon, maka kekuatannya untuk menarik gugus halida dalam ikatan semakin besar. Sehingga gugus halidanya makin sulit untuk berinteraksi antar molekulnya. Artinya, pengaruh polaritas gugus halidanya makin kecil. Oleh karena itu, titik didihnya semakin rendah karena pengaruh kepolaran yang semakin kecil. Jadi, senyawa yang memiliki titik didih paling rendah adalah 2-bromo-2-metilpropana.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

3

Iklan

Pertanyaan serupa

Senyawa haloalkana di bawah ini yang memiliki titik didih paling tinggi adalah…

3

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia