Isomer adalah molekul yang mempunyai rumus kimia yang sama, namun mempunyai struktur yang berbeda. Isomer fungsi terjadi karena perbedaan gugus fungsi pada senyawa-senyawa yang rumus kimianya sama. Isomer fungsi alkohol adalah eter.
1-pentanol terdiri dari 5 atom C dengan gugus OH mengikat pada atom C pertama, memiliki rumus molekul dengan rumus struktur di bawah ini.
Maka, 1-pentanol akan berisomer fungsi dengan senyawa eter yang juga memiliki 5 atom C.
- etil isopropil eter, terdiri dari 2 atom C (etil) dan 3 atom C (isopropil) yang ditengah kedua gugus alkil tersebut terdapat gugus -O-, maka rumus kimianya adalah dengan rumus struktur seperti pada gambar di bawah ini.
- etil metil eter, terdiri dari 2 atom C (etil) dan 1 atom C (metil) yang ditengah kedua gugua alkil tersebut terdapat gugus -O-, maka rumus kimianya adalah dengan rumus struktur seperti pada gambar di bawah ini.
- dipropil eter, terdiri dari 2 kali 3 atom C (dipropil) yang ditengah kedua gugus alkil tersebut terdapat gugus -O-, maka rumus kimianya adalah dengan rumus struktur seperti pada gambar di bawah ini.
- 2-butanol, bukanlah isomer fungsi dari 1-pentanol karena masih memiliki gugus fungsi yang sama. Rumus kimianya adalah dengan rumus struktur seperti pada gambar di bawah ini.
- dietil eter, terdiri dari 2 kali 2 atom C (dietil) yang ditengah kedua gugus alkil tersebut terdapat gugus -O-, maka rumus kimianya adalah dengan rumus struktur seperti pada gambar di bawah ini.
Jadi, jawaban yang benar adalah A.