Semen merupakan campuran kalsium oksida, aluminium, dan silikon. Kalsium oksida sendiri dihasilkan dari pemanasan kalsium karbonat dengan persamaan reaksi setara: CaCO 3 ​ ( s ) → CaO ( s ) + CO 2 ​ ( g ) Bila dipanaskan 1 kg kalsium karbonat ( CaCO 3 ​ ) ( A r ​ Ca = 40 , C = 12 , O = 16 ) , tentukan: a. mol dan massa kalsium oksida ( CaO ) yang dihasilkan b.volume gas CO 2 ​ yang dihasilkan pada keadaan standar (STP)

Pembahasan

Langkah-langkah penyelesaiannya adalah, dengan mengubah data kedalam bentuk mol, jika ada reaksi, maka reaksi tersebut harus disetarakan terlebih dahulu. Massa = 1 kg = 1000 gram Langkah pertama adalah menentukan mol . Oleh karena itu, mol adalah 10 mol. Langkah kedua menentukan mol CaO Mol CaO dapat dihitung menggunakan rumus perbandingan mol = perbandingan koefisien. Karena koefisien CaO = koefisien , maka mol CaO = mol = 10 mol. Oleh karena itu mol CaO = 10 mol. Langkah ketiga menentukan massa CaO Diketahui mol CaO = 10 mol Maka massa CaO adalah : Oleh karena itu, massa CaO adalah 560 gram. Langkah keempat menghitung volume gas pada keadaan standar (STP) Untuk menentukan volume STP, maka ditentukan terlebih dahulu mol , yaitu dengan rumus perbandingan koefisien = perbandingan mol. Karena koefisien = koefisien , maka mol = mol = 10 mol. Sehingga mol = 10 mol. Oleh karena itu, volume adalah 224 liter. Jadi, mol CaO adalah 10 mol,massa CaO adalah 560 gram, dan volume adalah 224 liter.