Iklan

Pertanyaan

Semakin tua usia kehamilan, kadar hormon estrogen akan meningkat, sedangkan progesteron semakin sedikit SEBAB Estrogen bersifat merangsang uterus untuk berkontraksi, sedangkan progesteron sebaliknya

Semakin tua usia kehamilan, kadar hormon estrogen akan meningkat, sedangkan progesteron semakin sedikit

SEBAB

Estrogen bersifat merangsang uterus untuk berkontraksi, sedangkan progesteron sebaliknya

  1. jika pernyataan benar, alasan benar, keduanya menunjukkan hubungan sebab-akibat

  2. jika pernyataan benar, alasan benar, tetapi keduanya tidak menunjukkan hubungan sebab-akibat

  3. jika pernyataan benar, alasan salah

  4. jika pernyataan salah, alasan benar

  5. jika pernyataan dan alasan salah

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

00

:

41

:

35

Iklan

R. Yumna

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Pada masa awal kehamilan, kadar progesteron akan meningkat untuk mempersiapkan dinding rahim sebagai tempat menempelnya embrio. Progesteron ini disekresi oleh korpus luteum sampai kehamilan 10 minggu, setelah itu plasenta akan menggantikan tugas sekresi progesteron. Kadar progesteron akan terus stabil selama kehamilan sebab fungsi progesteron adalah untuk mempertahankan kehamilan. Akan tetapi, menjelang kelahiran, progesteron akan diturunkan sekresinya (melalui sekresi hormon CRH dan kortisol) untuk merangsang kontraksi uterus. Hal ini karena progesteron berperan dalam mempertahankan kondisi relaksasi uterus, sehingga agar uterus dapat berkontraksi, produksi hormon progesteron harus diturunkan. Di sisi lain, hormon kortisol itu juga meningkatkan produksi estrogen yang membantu meningkatkan sensitivitas dinding rahim terhadap hormon-hormon lainnya yang nantinya juga ikut berperan dalam merangsang kontraksi rahim. Akan tetapi, kadar hormon estrogen dan progesteron sebenarnya terus meningkat selama masa kehamilan, sehingga pernyataan pertama salah.

Pada masa awal kehamilan, kadar progesteron akan meningkat untuk mempersiapkan dinding rahim sebagai tempat menempelnya embrio. Progesteron ini disekresi oleh korpus luteum sampai kehamilan 10 minggu, setelah itu plasenta akan menggantikan tugas sekresi progesteron. Kadar progesteron akan terus stabil selama kehamilan sebab fungsi progesteron adalah untuk mempertahankan kehamilan. Akan tetapi, menjelang kelahiran, progesteron akan diturunkan sekresinya (melalui sekresi hormon CRH dan kortisol) untuk merangsang kontraksi uterus. Hal ini karena progesteron berperan dalam mempertahankan kondisi relaksasi uterus, sehingga agar uterus dapat berkontraksi, produksi hormon progesteron harus diturunkan. Di sisi lain, hormon kortisol itu juga meningkatkan produksi estrogen yang membantu meningkatkan sensitivitas dinding rahim terhadap hormon-hormon lainnya yang nantinya juga ikut berperan dalam merangsang kontraksi rahim. Akan tetapi, kadar hormon estrogen dan progesteron sebenarnya terus meningkat selama masa kehamilan, sehingga pernyataan pertama salah.

Buka akses jawaban yang telah terverifikasi

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

1

I.G.A.A Rastiti Ayudya Pradnyasari

Bantu banget Makasih ❤️

Iklan

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!