Iklan

Pertanyaan

Teks Negosiasi Antara Pedagang Dan Pembeli

Pembeli: “Berapa harga sekilo mangga ini, Bang?”

Penjual: “Tiga puluh ribu, Bu. Murah.”

Pembeli: “Boleh kurang kan, bang?”

Penjual: “Belum boleh, Bu.
Barangnya bagus lho, Bu. Ini bukan karbitan. Matang pohon.”

Pembeli: “Iya, Bang, tapi harganya boleh kurang kan? Kan lagi musim, Bang. Dua puluh ribu saja ya?”

Penjual: “Belum boleh, Bu. Dua puluh delapan ribu, ya, Bu. Biar saya dapat untung, Bu.”

Pembeli: “Baiklah, tapi saya boleh milih sendiri, kan Bang?”

Penjual: “Asal jangan pilih yang besar-besar, Bu. Nanti saya bisa rugi.”

Pembeli: “Iya, Bang. Yang penting saya dapat mangga yang bagus dan tidak busuk.”

Penjual: “Saya jamin, Bu. Kalau ada yang busuk boleh ditukarkan.”

Pembeli: “Baiklah, saya ambil 3 kilo ya Pak.”

    Akhirnya, penjual mempersilakan pembeli untuk memilih dan menimbang sendiri mangga yang dibelinya.


Teks Terima Kasih Bu Mia   

    Kamis pagi usai pelajaran olah raga, Bu Mia, guru Kimia masuk kelas X MIPA tepat waktu. Tak seperti biasanya, hari itu anak-anak belum selesai berganti pakaian. Penyebabnya, mereka baru saja mengikuti ujian lari mengelilingi stadion.

    Sebenarnya hari itu Bu Mia akan memberikan ulangan. Beberapa siswa yang napasnya masih memburu dan keringatnya bercucuran, mengajukan usul pada Dani.

    “Dan ... minta Bu Mia menunda ulangan dong. Capek nih,” kata Ali.

    “Waduuuh aku gak berani,” jawab Dani. “Lia saja suruh bilang. Dia kan ketua kelas, ” sambung Dani.

    “Baiklah, aku akan mencoba merayu Bu Mia. Doakan berhasil,” kata Lia.

    “Beres. Kamu kan ketua kelas.”

    Dengan santun, Lia menghadap Bu Lia yang wajahnya tampak kaku melihat murid-muridnya belum juga siap mengikuti pelajaran.

    “Maaf, Bu. Boleh Lia berbicara sebentar?” tanya Lia sambil duduk.

    “Iya. Ada apa?”

    “Begini, Bu, saya mewakili teman-teman, Lia minta maaf karena teman-teman belum selesai ganti baju.“

    “Biasanya kan tidak terlambat seperti ini?” tanya Bu Mia.

    “Iya, Bu. Sekali lagi maafhan, kami. Kami kelelahan, Bu. Tadi baru saja ujian lari mengelilingi stadion 2 kali.”

    “Oh ... kenapa tidak bilang tadi? Kalian sudah minum?” suara Bu Mia berubah ramah setelah tahu penyebab Lia dan kawan-kawannya terlambat ganti baju.

    “Belum sempat, Bu. Kami takut ketinggalan ulangan,” jawab Lia tetap dengan sopan. “Kalau boleh, kami minta waktu sepuluh menit untuk minum dan ganti baju, Bu. Biar badan kami segar.”

    “Ya sudah, kalian istirahat 15 menit. Ulangannya minggu depan saja. Nanti kita latihan soal saja,” jawab Bu Lia mengagetkan Mia dan teman-teman.

    “Makasih, Bu,” kata Lia.

    “Eit ... tapi ingat. Kalian harus tertib. Tidak boleh gaduh dan mengganggu kelas lain. Dan masuk kelas lagi tepat pukul 09.00 WIB.”

    “Iya, Bu. Makasih.”

    Teman-teman Lia yang sejak tadi ikut menyimak pembicaraan Lia dan Bu Mia bertepuk tangan gembira mendengar keputusan Bu Mia.space

Selanjutnya bacalah kembali teks negosiasi antara pedagang dan pembeli serta teks Terima Kasih Bu Mia . Analisislah apakah kesepakatan yang dicapai memenuhi persyaratan-persyaratan berikut: saling menguntungkan;

Selanjutnya bacalah kembali teks negosiasi antara pedagang dan pembeli serta teks Terima Kasih Bu Mia. Analisislah apakah kesepakatan yang dicapai memenuhi persyaratan-persyaratan berikut:


saling menguntungkan;

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

09

:

26

:

02

Klaim

Iklan

R. Trihandayani

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

dari kedua teks negosiasi di atas, masing-masing pihak mendapatkan keuntungan.

dari kedua teks negosiasi di atas, masing-masing pihak mendapatkan keuntungan. 

Pembahasan

Tesk negosiasi adalah teks yang berisi proses untuk mencapai kesepakatan bersama, baik penolakan maupun persetujuan. Kalimat bersyarat dalam teks negosiasi merupakan kalimat yang menunjukkan syarat dari negosiator agar tercapai kesepakatan bersama. Pada teks negosiasi pertama pembeli mendapatkan penurunan harga lebih sedikit dari yang ia harapkan, namun mendapat kesempatan untuk memilih mangganya sendiri. Berdasarkan kutipan: /Pembeli: “Baiklah, tapi saya boleh milih sendiri, kan Bang?”/, / Penjual: “Asal jangan pilih yang besar-besar, Bu. Nanti saya bisa rugi.”/. Penjual membolehkan untuk memilih sendiri namun tidak memilih yang besar-besar saja. /Pembeli: “Iya, Bang. Yang penting saya dapat mangga yang bagus dan tidak busuk.”/, / Penjual: “Saya jamin, Bu. Kalau ada yang busuk boleh ditukarkan.”/.Pembeli menyutujuinya karena penjual memberikan jaminan bahwa mangganya tidak ada yang busuk dan boleh menukar jika ada yang busuk. Oleh karena itu, Pembeli mendapatkan sedikit pengurangan harga dan boleh memilih mangga sendiri, penjual juga tetap mendapatkan untung meskipun memberi pengurangan harga. Pada teks negosiasi kedua Lia dan teman-teman diperbolehkan istirahat untuk minum dan ganti baju, ulanganpun akan diundur menjadi minggu depan. Namun, guru memberikan syarat agar Lia dan teman-temannya tidak gaduh dan masuk ke kelas pukul 09.00 tepat. Berdasarkan kutipan: “Eit ... tapi ingat. Kalian harus tertib. Tidak boleh gaduh dan mengganggu kelas lain. Dan masuk kelas lagi tepat pukul 09.00 WIB.” Kalimat tersebut merupakan kalimat bersyarat yang diajukan oleh Bu Guru dalam negosiasi tersebut. Oleh karena itu, hal ini menguntungkan kedua belah pihak, Lia dan teman-temannya diperbolehkan istirahat, Bu Mia akan memberikan ulangan minggu depan dan membahas soal pada minggu ini. Dengan demikian dari kedua teks negosiasi di atas, masing-masing pihak mendapatkan keuntungan.

Tesk negosiasi adalah teks yang berisi proses untuk mencapai kesepakatan bersama, baik penolakan maupun persetujuan.
Kalimat bersyarat dalam teks negosiasi merupakan kalimat yang menunjukkan syarat dari negosiator agar tercapai kesepakatan bersama. 

Pada teks negosiasi pertama pembeli mendapatkan penurunan harga lebih sedikit dari yang ia harapkan, namun mendapat kesempatan untuk memilih mangganya sendiri.

Berdasarkan kutipan:

  • /Pembeli: “Baiklah, tapi saya boleh milih sendiri, kan Bang?”/, /Penjual: “Asal jangan pilih yang besar-besar, Bu. Nanti saya bisa rugi.”/. Penjual membolehkan untuk memilih sendiri namun tidak memilih yang besar-besar saja.
  • /Pembeli: “Iya, Bang. Yang penting saya dapat mangga yang bagus dan tidak busuk.”/, /Penjual: “Saya jamin, Bu. Kalau ada yang busuk boleh ditukarkan.”/. Pembeli menyutujuinya karena penjual memberikan jaminan bahwa mangganya tidak ada yang busuk dan boleh menukar jika ada yang busuk.

Oleh karena itu, Pembeli mendapatkan sedikit pengurangan harga dan boleh memilih mangga sendiri, penjual juga tetap mendapatkan untung meskipun memberi pengurangan harga.

Pada teks negosiasi kedua Lia dan teman-teman diperbolehkan istirahat untuk minum dan ganti baju, ulanganpun akan diundur menjadi minggu depan. Namun, guru memberikan syarat agar Lia dan teman-temannya tidak gaduh dan masuk ke kelas pukul 09.00 tepat.
Berdasarkan kutipan: “Eit ... tapi ingat. Kalian harus tertib. Tidak boleh gaduh dan mengganggu kelas lain. Dan masuk kelas lagi tepat pukul 09.00 WIB.” Kalimat tersebut merupakan kalimat bersyarat yang diajukan oleh Bu Guru dalam negosiasi tersebut.

Oleh karena itu, hal ini menguntungkan kedua belah pihak, Lia dan teman-temannya diperbolehkan istirahat, Bu Mia akan memberikan ulangan minggu depan dan membahas soal pada minggu ini.


Dengan demikian dari kedua teks negosiasi di atas, masing-masing pihak mendapatkan keuntungan. 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

8

Iklan

Pertanyaan serupa

Bagaimana tanggapan penjualnya?

4

4.1

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia