Iklan

Iklan

Pertanyaan

Selain penganut Hindu, di Provinsi Bali juga terdapat masyarakat penganut agama Islam, Kristen, Katolik, Buddha, dan Konghucu. Meskipun demikian, kehidupan religious kehinduan sangat tampak dalam aktivitas sehari-hari, terutama berbagai bentuk simbol ritual. Situasi tersebut membentuk konfigurasi sosial….

Selain penganut Hindu, di Provinsi Bali juga terdapat masyarakat penganut agama Islam, Kristen, Katolik, Buddha, dan Konghucu. Meskipun demikian, kehidupan religious kehinduan sangat tampak dalam aktivitas sehari-hari, terutama berbagai bentuk simbol ritual. Situasi tersebut membentuk konfigurasi sosial….

  1. kompetisi seimbang

  2. kompetisi tidak seimbang

  3. mayoritas dominan

  4. minoritas dominan

  5. fragmentasi

Iklan

A. Acfreelance

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Iklan

Pembahasan

Berdasarkan konfigurasi dan komunitas etniknya, J.S. Furnivall membedakan masyarakat majemuk dalam empat kategori/bentuk sebagai berikut. Masyarakat majemuk dengan komposisi seimbang, terdiri atas sejumlah komunitas/kelompok dan mempunyai kekuatan kompetitif yang seimbang. Masyarakat majemuk dengan mayoritas dominan , terdiri atas sejumlah komunitas/kelompok etnik dengan kekuatan kompetitif tidak seimbang (komunitas/kelompok mayoritas lebih unggul atau mendominasi komunitas/kelompok lain dilihat pada aspek tertentu). Masyarakat majemuk dengan minoritas dominan, mempunyai arti bahwa kelompok minoritas memiliki keunggulan kompetitif (dominan) pada aspek tertentu. Masyarakat majemuk dengan fragmentasi, terdiri atas kelompok etnik kecil sehingga tidak memiliki posisi dominan dalam kehidupan politik dan ekonomi. Dalam hal ini, kelompok Hindu di Bali merupakan kelompok mayoritas dominan. Hal tersebut dikarenakan kehidupan religious kehinduan sangat tampak dalam aktivitas sehari-hari, terutama berbagai bentuk simbol ritual

Berdasarkan konfigurasi dan komunitas etniknya, J.S. Furnivall membedakan masyarakat majemuk dalam empat kategori/bentuk sebagai berikut.

  1. Masyarakat majemuk dengan komposisi seimbang, terdiri atas sejumlah komunitas/kelompok dan mempunyai kekuatan kompetitif yang seimbang.
  2. Masyarakat majemuk dengan mayoritas dominan, terdiri atas sejumlah komunitas/kelompok etnik dengan kekuatan kompetitif tidak seimbang (komunitas/kelompok mayoritas lebih unggul atau mendominasi komunitas/kelompok lain dilihat pada aspek tertentu).
  3. Masyarakat majemuk dengan minoritas dominan, mempunyai arti bahwa kelompok minoritas memiliki keunggulan kompetitif (dominan) pada aspek tertentu.
  4. Masyarakat majemuk dengan fragmentasi, terdiri atas kelompok etnik kecil sehingga tidak memiliki posisi dominan dalam kehidupan politik dan ekonomi.

Dalam hal ini, kelompok Hindu di Bali merupakan kelompok mayoritas dominan. Hal tersebut dikarenakan kehidupan religious kehinduan sangat tampak dalam aktivitas sehari-hari, terutama berbagai bentuk simbol ritual

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

45

Nurhasan Irfandy

Pembahasan lengkap banget

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Keragaman suku Aceh, Alas, Alor, Ambon, Ampana, Asmat, dan Abung merupakan gambaran Indonesia sebagai neagara multikultural yang memiliki keragaman budaya. Faktor penyebab timbulnya keragaman tersebut...

20

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia