Selain kesalahan Baconian, peneliti sejarah juga kerap melakukan kesalahan seperti membuat pertanyaan yang bersifat dikotomi. Maksudnya…

Pembahasan

Salah satu kesalahan fatal yang sering dilakukan peneliti sejarah adalah membuat pertanyaan yang bersifat dikotomi. peneliti atau sejarawan berpikir seolah-olah peristiwa sejarah hanya memiliki dua kemungkinan. Sebagai contoh adalah topik tentang kehidupan Arung Palakka, apakah Arung Palakka merupakan pahlawan atau pengkhianat? Dalam hal ini, sebaiknya peneliti hanya menulis hal yang berupa fakta, tanpa mengadili tokoh yang terlibat dalam peristiwa tertentu. Peneliti juga perlu menjabarkan dua sisi cerita tersebut secara bersamaan, supaya tidak bias dan rancu saat dibaca oleh publik.