Iklan

Pertanyaan

Sel Induk/sel primordial dari sel telur pada ovarium janin perempuan ketika dalam kandungan ibunya mempunyai kromosom.....

Sel Induk/sel primordial dari sel telur pada ovarium janin perempuan ketika dalam kandungan ibunya mempunyai kromosom.....space 

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

06

:

45

:

29

Iklan

R. Yumna

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

sel Induk/sel primordial dari sel telur pada ovarium janin perempuan ketika dalam kandungan ibunya mempunyai kromosom diploid yaitu 46 kromosom (22AA +XX).

sel Induk/sel primordial dari sel telur pada ovarium janin perempuan ketika dalam kandungan ibunya mempunyai kromosom diploid yaitu 46 kromosom (22AA +XX).space 

Pembahasan

Oogenesis merupakan proses pembentukan ovum pada wanita. Berikut ini proses dari Oogenesis. Diawal dari oogonium (sel induk) yang memiliki kromosom diploid (2n) mengalami pembelahan mitosis membentuk oosit primer (2n). Oosit primer telah dibentuk pada saat organogenesis bayi di dalam rahim dan telah mencapai tahap profase I. Setelah oosit terbentuk, oosit mengalami masa penantian hingga akhirnya wanita tersebut mulai memasuki masa subur yang ditandai dengan menstruasi. Kemudian, oosit melanjutkan pembelahan meiosisnya menjadi dua buah oosit sekunder. Oosit sekunder telah mengalami pengurangan kromosom menjadi kromosom haploid (n). Salah satu dari oosit tersebut, akan mengalami degenerasi sehingga hanya ada satu oosit yang akan berkembang. Oosit degeneratif (badan polar) hasil meiosis I tidak akan ikut dalam meiosis II. Oosit sekunder lalu akan mengalami pembelahan meiosis kedua menghasilkan satu buah oosit fungsional.Oosit fungsional yang nantinya akan menjadi ovum (sel telur). Ovum memiliki kromosom haploid (n). Jadi, sel Induk/sel primordial dari sel telur pada ovarium janin perempuan ketika dalam kandungan ibunya mempunyai kromosom diploid yaitu 46 kromosom (22AA +XX).

Oogenesis merupakan proses pembentukan ovum pada wanita. Berikut ini proses dari Oogenesis.

  • Diawal dari oogonium (sel induk) yang memiliki kromosom diploid (2n) mengalami pembelahan mitosis membentuk oosit primer (2n).
  • Oosit primer telah dibentuk pada saat organogenesis bayi di dalam rahim dan telah mencapai tahap profase I. Setelah oosit terbentuk, oosit mengalami masa penantian hingga akhirnya wanita tersebut mulai  memasuki masa subur yang ditandai dengan menstruasi.
  • Kemudian, oosit melanjutkan pembelahan meiosisnya menjadi dua buah oosit  sekunder. Oosit sekunder telah mengalami pengurangan kromosom menjadi kromosom haploid (n).  Salah  satu  dari oosit  tersebut,  akan  mengalami  degenerasi  sehingga  hanya  ada  satu  oosit yang akan berkembang.
  • Oosit degeneratif (badan polar) hasil meiosis I tidak akan ikut dalam meiosis II. Oosit sekunder lalu akan mengalami pembelahan meiosis  kedua menghasilkan satu buah oosit  fungsional. Oosit fungsional yang nantinya akan menjadi ovum (sel telur). Ovum memiliki kromosom haploid (n).

Jadi, sel Induk/sel primordial dari sel telur pada ovarium janin perempuan ketika dalam kandungan ibunya mempunyai kromosom diploid yaitu 46 kromosom (22AA +XX).space 

Buka akses jawaban yang telah terverifikasi

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

1

Iklan

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!