Sel darah merah (eritrosit) tidak memiliki inti sel, namun masih dapat bertahan hidup hingga 120 hari. Bagaimana sel tersebut itu bisa hidup tanpa inti sel? Jelaskan!

Pembahasan

Sel darah merah (eritrosit) merupakan salah satu contoh sel yang tidak memiliki inti sel. Pada awal pembentukannya eritrosit memiliki inti sel. Eritrosit yang berinti ini disebut eritroblas danakan berkembang menjadi eritrosit yang mengeluarkan inti sel untuk memperluas ruang bagi hemoglobin. Karenatidak memiliki inti sel, eritrosit hanya dapat bertahan hidup sampai 120 hari. Ketika eritrosit mati, maka akan dirombak menjadi eritrosit baru di dalam hati. Dalam setiap detik, sekitar 2,4 jam eritrosit akan dirombak menjadi eritrosi baru. Melalui mekanisme inilah eritrosit dapat dipertahankan dalam tubuh.