Pertanyaan

Sejak Sultan Baabullah wafat, Portugis kembali membalaskan dendamnya dengan melakukan penyerangan. Walaupun menang Kerajaan Ternate harus....

kehilangan banyak prajuritnya gugur di medan perang
mengalami kehancuran di beberapa wilayah Kerajaan Ternate
menandatangani perjanjian monopoli dagang dengan Belanda
diturunkannya Sultan Ternate yang kemudian digantikan oleh Belanda
mengalami kehancuran di pelabuhan perdagangan di Kerajaan Ternate

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

Klaim

M. El

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Sultan Baabullah merupakan tokoh yang mampu mengusir Portugis dari wilayah Ternate. Setelah wafat beliau digantikan oleh Sultan Said. Pada masa pemerintahannya, Portugis yang kemudian bergabung dengan Uni Portugis-Spanyol melakukan penyerangan terhadap Ternate. Penyerangan ini dilatarbelakangi karena keinginan Portugis dalam membalas dendam terhadap kekalahannya sebelumnya. Kerajaan Ternate yang hampir mengalami kekalahan akibat serangan Uni Portugis-Spanyol ini kemudian meminta bantuan terhadap Belanda. Belanda kemudian mengirimkan pasukan bantuan yang kemudian berhasil mengalahkan pasukan Uni Portugis-Spanyol. Namun, kemenangan ini perlu dibalas dengan imbalan yang sangat mahal karena pada 26 Juni 1607 Kerajaan Ternate harus menandatangani perjanjian monopoli dagang dengan pihak Belanda. Penandatanganan perjanjian ini dianggap sebagai imbalan jasa atas biaya perang melawan Portugis dan Spanyol.

Sultan Baabullah merupakan tokoh yang mampu mengusir Portugis dari wilayah Ternate. Setelah wafat beliau digantikan oleh Sultan Said. Pada masa pemerintahannya, Portugis yang kemudian bergabung dengan Uni Portugis-Spanyol melakukan penyerangan terhadap Ternate. Penyerangan ini dilatarbelakangi karena keinginan Portugis dalam membalas dendam terhadap kekalahannya sebelumnya. Kerajaan Ternate yang hampir mengalami kekalahan akibat serangan Uni Portugis-Spanyol ini kemudian meminta bantuan terhadap Belanda. Belanda kemudian mengirimkan pasukan bantuan yang kemudian berhasil mengalahkan pasukan Uni Portugis-Spanyol. Namun, kemenangan ini perlu dibalas dengan imbalan yang sangat mahal karena pada 26 Juni 1607 Kerajaan Ternate harus menandatangani perjanjian monopoli dagang dengan pihak Belanda. Penandatanganan perjanjian ini dianggap sebagai imbalan jasa atas biaya perang melawan Portugis dan Spanyol.