Sejak pengerahan Romusha, perekonomian pedesaan menjadi semakin memprihatinkan. Perubahan perekonomian di pedesaan tersebut terjadi karena....

Pembahasan

Jepang masuk dan menguasai Indonesia sejak tahun 1942, tujuan Jepang adalah untuk mendapatkan bantuan Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Manusia di Perang Pasifik. Salah satu program untuk memanfaatkan Sumber Daya Manusia di Indonesia, Jepang membentuk Romusha. Romusha adalah panggilan bagi orang-orang Indonesia yang dipekerjakan secara paksa pada masa penjajahan Jepang di Indonesia dari tahun 1942 sampai dengan 1945. Kebanyakan romusha adalah seorang petani, hal itu disebabkan kebijakan Jepang sejak bulan Oktober 1943 yang mewajibkan para petani menjadi romusha. Pada masa pendudukan Jepang setiap kepala keluarga diwajibkan menyerahkan anak lelakinya yang berusia dibawah 30 tahun untuk berangkat menjadi romusha. Tenaga-tenaga tersebut didapat dari desa-desa Pulau Jawa sebagai pulau yang paling padat penduduknya. Kaum romusha yang masih berusia produktif dikerahkan dan dikirim keproyek-proyek tentara Jepang di Jawa dan dipulau- pulau lain. Akibat dari romusha tersebut jumlah pria di kampung-kampung semakin menipis, banyak pekerjaan desa yang terbengkelai, ribuan rakyat tidak kembali lagi ke kampungnya, karena mati atau dibunuh oleh Jepang. Dengan demikian sumber daya manusia rakyat Indonesia khususnya di Jawa dimanfaatkan secara kejam untuk kepentingan Jepang. Berdasarkan penjelasan di atas maka, perubahan perekonomian di pedesaan pada masa pendudukan Jepang terjadi karena adanya kebijakan Romusha yang menyebabkan pemuda di desa semakin sedikit dan membuat pertanian di desa terbengkalai, sehingga perekonomian desa semakin memprihatinkan.