Sejak akhir abad XVII, kaum intelektual-reformis Ottoman menyadari perlunya pembaruan dalam struktur politik, ekonomi, dan militernya. Reformasi baru bergulir pada 1839 (sampai 1876) melalui gerakan Tanzimat (bahasa Turki: reorganisasi ), dengan sasaran utama ....

Pembahasan

Sejak akhir abad XVII, kaum intelektual-reformis Ottoman menyadari perlunya pembaruan dalam struktur politik, ekonomi, dan militernya. Namun, sikap konservatif dan absolut sultan menghambat reformasi. Reformasi baru bergulir pada 1839 (sampai 1876) melalui gerakan tanzimat (bahasa Turki: reorganisasi). Sasaran utamanya adalah mengubah Ottoman dari karakteristik yang teokratik ke karakteristik negara modern. Kaum intelektual-reformis menganggap tanzimat tidak cukup mendasar. Hal inilah yang mendorong lahirnya gerakan Utsmani Muda pada 1865-1878. Utsmani Muda tetap mempertahankan eksistensi kekaisaran, tetapi menuntut modernisasi ala Eropa. Salah satunya bentuknya ialah pembentukan pemerintahan konstitusional yang berakar pada ajaran agama Islam. Dari penjelasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa sasaran utama mengubah Ottoman dari karakteristik yang teokratik ke karakteristik negara modern karena aum intelektual-reformis menganggap tanzimat tidak cukup mendasar.