Sejak adanya pemberitaan maraknya peredaran beras plastik asal Tiongkok di sejumlah pasar tradisional, pihak kepolisian beserta Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi berinisiatif melakukan sosialisasi. Pihak kepolisian dan dinas terkait melakukan sosialisasi dengan harapan warga mewaspadai beredarnya beras plastik dan mampu membedakan beras plastik dan beras asli Tindakan yang dilakukan kepolisian dan dinas tersebut termasuk tindakan preventif karena mengarahkan warga dan pedagang agar tidak tertipu membeli beras plastik mengupayakan penarikan beras plastik yang diduga sudah dijual oleh

Pembahasan

Berdasarkan sifatnya, pengendalian sosial dibedakan menjadi dua, yaitu pengendalian sosial preventif dan represif. Pengendalian sosial preventif dilakukan dengan tujuan agar bisa mencegah terjadinya penyimpangan sosial di dalam lingkungan masyarakat. Pengendalian sosial ini dilakukan sebelum terjadi penyimpangan di lingkungan masyarakat. Sebaliknya, Pengendalian represif merupakan pengendalian sosial yang dilakukan oleh masyarakat yang mana dilakukan setelah terjadi penyimpangan. Cara yang bisa dilakukan adalah dengan mengambil tindakan serta menjatuhi hukuman kepada masyarakat yang melakukan kesalahan tersebut. Hal ini bertujuan agar seseorang tersebut bisa menyadari segala kesalahan dan memberikan efek jera bagi orang-orang yang sudah melakukannya. Oleh karena itu, tindakan preventif yang dilakukan pihak kepolisian dalam melakukan sosialisasi kepada pedagang pasar tradisional tentang bahaya beras plastik bertujuan untuk mengarahkan warga dan pedagang agar tidak tertipu membeli beras plastik dan dapat membedakannya dengan beras asli.