Sebutkan tokoh-tokoh Indonesia yang melakukan perlawanan dalam pertempuran Surabaya, Ambarawa, Medan Area, Manado, Bandung, Bali dan Makasar. Jelaskan dengan tulis tangan profil singkat tokoh tersebut!

Pembahasan

Pasca diproklamirkan sebagai sebuah negara yang merdeka, Indonesia masih harus menghadapi berbagai macam tantangan dari luar. Tantang tersebut meliputi pelucutuan serta perlawanan tentara Jepang yang masih ada di Indonesia, kedatangan sekutu atau AFNEI, hingga kedatangan Belanda yang selanjutnya melakukan agresi militer. Dalam menghadapi tantangan tersebut, terjadi perlawanan di sejumlah daerah, mulai dari Surabaya, Ambarawa,Medan Area, Bandung, Bali dan Makasar. Perlawanan di Surabaya terjadi pada tanggal 10 November 1945 dan dipimpin oleh Bung Tomo. Perlawanan di Ambarawa terjadi pada 29 November hingga 15 Desember 1945 dan dipimpin oleh Kolonel Soedirman. Perlawanan di Medan Area terjadi pada bulan Oktober 1945 akibat ketegangan antara pejuang republik dengan tentara Sekutu yang baru tiba di Medan. Perlawanan di Bandung terjadi pada bulan November 1945 hingga Maret 1946 dan dipimpin oleh A.H. Nasution. Perlawanan di Bali terjadi pada Maret hingga April 1946 dan dipimpin oleh I Gusti Ngurah Rai serta Kapten Makardi. Sedangkan perlawanan di Makasar ditandai dengan perobekan bendera Belanda di tangsi militer Belanda, di Teling Menado oleh Serda S.D. Wuisan. Dengan demikian, perlawanan-perlawanan terhadap sekutu pasca kemerdekaan Indonesia terjadi di sejumlah daerah.