Iklan

Iklan

Pertanyaan

Sebutkan struktur dan kaidah kebahasaan teks persuasi

Sebutkan struktur dan kaidah kebahasaan teks persuasi

  1. ...undefined

  2. ...undefined

Iklan

N. Hayati

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Jakarta

Jawaban terverifikasi

Iklan

Pembahasan

Struktur teks persuasi : Pengenalan isu rangkaian argumen pernyataan ajakan penegasan kembali Kaidah Kebahasaan Teks Persuasif Pada umumnya, teks persuasif menggunakan kaidah kebahasaan seperti penggunaan kata-kata bermakna ajakan, seperti ayo, mari, yuk, dsb. Selain itu, kaidah kebahasaan teks persuasif adalah sebagai berikut. Menggunakan kata-kata bujukan, seperti harus, wajib, sangat perlu, dsb. Menggunakan kata kerja imperatif, seperti tunjukanlah, waspadalah, jadikanlah, dsb. Menggunakan kata kerja mental, seperti memikirkan, menyimpulkan, mendengar, menangis, khawatir, sedih, dsb. Menggunakan peristilahan yang sesuai dengan konteks atas topik yang diangkat, seperti kurikulum, silabus, psikotes, dsb, jika temanya adalah pendidikan. Menggunakan konjungsi yang menyatakan sebab-akibat (kausalitas), seperti kata sebab, karena, oleh karena itu, dengan demikian, dengan begitu, jadi, akibatnya, dsb. Menggunakan ungkapan bersifat data yang menyatakan rujukan, seperti berdasarkan data yang dipublikasikan oeh WHO, menurut pendapat …, hal ini senada dengan teori, dsb. Menggunakan pernyataan yang bersifat baik opini maupun fakta. Pada umumnya menggunakan kata ganti orang pertama jamak, seperti kami dan kita.

Struktur teks persuasi : 

  1. Pengenalan isu
  2. rangkaian argumen
  3. pernyataan ajakan
  4. penegasan kembali

Kaidah Kebahasaan Teks Persuasif
Pada umumnya, teks persuasif menggunakan kaidah kebahasaan seperti penggunaan kata-kata bermakna ajakan, seperti ayo, mari, yuk, dsb. Selain itu, kaidah kebahasaan teks persuasif adalah sebagai berikut.

  1. Menggunakan kata-kata bujukan, seperti harus, wajib, sangat perlu, dsb.
  2. Menggunakan kata kerja imperatif, seperti tunjukanlah, waspadalah, jadikanlah, dsb.
  3. Menggunakan kata kerja mental, seperti memikirkan, menyimpulkan, mendengar, menangis, khawatir, sedih, dsb.
  4. Menggunakan peristilahan yang sesuai dengan konteks atas topik yang diangkat, seperti kurikulum, silabus, psikotes, dsb, jika temanya adalah pendidikan.
  5. Menggunakan konjungsi yang menyatakan sebab-akibat (kausalitas), seperti kata sebab, karena, oleh karena itu, dengan demikian, dengan begitu, jadi, akibatnya, dsb.
  6. Menggunakan ungkapan bersifat data yang menyatakan rujukan, seperti berdasarkan data yang dipublikasikan oeh WHO, menurut pendapat …, hal ini senada dengan teori, dsb.
  7. Menggunakan pernyataan yang bersifat baik opini maupun fakta.
  8. Pada umumnya menggunakan kata ganti orang pertama jamak, seperti kami dan kita.space 

 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

12

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Kalimat persuasif tersebut pemakaian huruf kapitalnya salah karena ....

1

3.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

info@ruangguru.com

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia