Perbedaan sifat fisika unsur golongan lantanida dan aktinida diantaranya disebabkan dari konfigurasi elektron, berbedanya ukuran atom (jari-jari), sedangkan sifat kimia aktinida beracun dan radioaktif dan lantanida sangat reaktif.
Golongan transisi dalam merupakan barisan blok-f lantanida dan aktinida. Barisan blok-f merupakan unsur yang konfigurasinya berakhir di subkulit f.
Sifat Fisika dan Kimia Lantanida
Lantanida adalah kelompok unsur kimia yang terdiri dari 15 unsur, mulai lantanum (La) sampai lutetium (Lu) pada tabel periodik, dengan nomor atom 57 sampai 71. Semua lantanida, kecuali lutetium, adalah unsur blok-f yang berarti bahwa elektronnya terisi sampai orbit 4f. Kofigurasi elektron subkulit terluar dari lantanida adalah 4f1−14, 5s2, 5p2, 6s2, dengan sifat sebagai berikut:
- Logam-logam lantanoid semuanya lunak dan berwarna putih keperakan.
- Logam-logam ini bersifat elektropositif sehingga sangat reaktif.
- Potensial reduksi standar logam-logam lantanida semuanya tinggi.
- Jari-jari atom unsur-unsur lantanida dari no 57 sampai dengan 71 mengalami penurunan, (kontraksi lantanida). Kontraksi ini bertanggungjawab terhadap kekerasan, kerapatan dan titik lebur unsur-unsur lantanida. Artinya penurunan jari-jari atom menjadikan dirinya lebih rapat, padat dan titik leburnya tinggi.
Sifat Fisika dan Kimia Aktinida
Aktinida adalah kelompok unsur kimia yang mencakup 15 unsur antara aktinium dan lawrensium pada tabel periodik, dengan nomor atom antara 89 sampai dengan 103. Seri ini dinamakan menurut unsur aktinium. Semua aktinida, kecuali lawrensium merupakan unsur blok-f. Sifat-sifat aktinida adalah sebagai berikut:
- Aktinida adalah logam yang sangat padat dengan struktur yang khas.
- Semua aktinida bersifat paramagnetik.
- Seluruh logam aktinoida bersifat radioaktif, sangat beracun, dan memiliki waktu paruh yang menyusut secara dramatik seiring dengan naiknya nomor atom.
- Semua logam aktinida merupakan logam elektropositif.
Kebereadaan isotop uranium dan thorium di bumi adalah sehubungan dengan waktu paruh yang cukup panjang yang memungkinkannya tinggal sejak asal mulanya. Isotop-isotop ini ditemukan dalam bentuk mineral uranium dan thorium.
Dengan demikian, perbedaan sifat fisika keduanya disebabkan dari konfigurasi elektron, berbedanya ukuran atom (jari-jari), sedangkan sifat kimia aktinida beracun dan radioaktif dan lantanida sangat reaktif.