Iklan

Pertanyaan

Sebutkan penyebab makin tingginya konsentrasi gas-gas rumah kaca di atmosfer!

Sebutkan penyebab makin tingginya konsentrasi gas-gas rumah kaca di atmosfer!space 

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

17

:

27

:

19

Klaim

Iklan

I. Nur

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Malang

Jawaban terverifikasi

Jawaban

penyebab makin tingginya konsentrasi gas-gas rumah kaca di atmosfer antara lain, penebangan dan pembakaran hutan, penggunaan bahan bakar fosil, pencemaran laut, industri pertanian, limbah industri dan tambang industri seperti pabrik semen, limbah rumah tangga, dan industri peternakan

penyebab makin tingginya konsentrasi gas-gas rumah kaca di atmosfer antara lain,  penebangan dan pembakaran hutan, penggunaan bahan bakar fosil, pencemaran laut, industri pertanian, limbah industri dan tambang industri seperti pabrik semen, limbah rumah tangga, dan industri peternakan

Pembahasan

Efek rumah kaca merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan bumi memiliki efek seperti rumah kaca diatas dimana panas matahari terperangkap oleh atmosfer bumi. Gas-gas di atmosfer seperti karbon dioksida (CO 2 ) dapat menahan panas matahari sehingga panas matahari terperangkap di dalam atmosfer bumi. Berikut ini adalah penyebab-penyebab makin tingginya konsentrasi gas-gas rumah kaca di atmosfer: Penebangan dan pembakaran hutan, pohon sangat berguna karena dapat mengubah gas karbon dioksida menjadi oksigen yang bermanfaat untuk kita, akan tetapi manusia suka melakukan penebangan hutan dan membakarnya untuk dijadikan tempat bercocok tanam Penggunaan bahan bakar fosil , Penggunaan bahan bakar fosil seperti minyak bumi dan batu bara yang terlalu berlebihan bukan hanya berdampak buruk pada kualitas udara, tapi juga dapat meningkatkan konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer Pencemaran laut, lautan dapat menyerap karbon dioksida dalam jumlah yang besar, akan tetapi akibat pencemaran laut oleh limbah industri dan sampah, laut menjadi tercemar sehingga banyak ekosistem di dalamnya yang musnah, yang menyebabkan laut tidak dapat menyerap karbon dioksida lagi Industri pertanian, pertanian dalam skala besar (industri) menggunakan pupuk yang dangat banyak. Pupuk yang dipakai tersebut melepaskan gas nitrous oxide ke atmosfer yang merupakan gas rumah kaca. Limbah industri dan tambang industri seperti pabrik semen , pabrik pupuk, dan penambangan batu baru serta minyak bumi memproduksi gas rumah kaca seperti karbon dioksida. Limbah rumah tangga , limbah rumah tangga jika dibiarkan akan menghasilkan gas methana dan karbon dioksida yang dihasilkan dari bakteri-bakteri pengurai sampah. Industri peternakan , industri peternakan seperti peternakan sapi menghasilkan gas methana dan karbon dioksida yang sangat besar ke atmosfer. Gas-gas ini dihasilkan kotoran sapi. Dengan demikian penyebab makin tingginya konsentrasi gas-gas rumah kaca di atmosfer antara lain, penebangan dan pembakaran hutan, penggunaan bahan bakar fosil, pencemaran laut, industri pertanian, limbah industri dan tambang industri seperti pabrik semen, limbah rumah tangga, dan industri peternakan

Efek rumah kaca merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan bumi memiliki efek seperti rumah kaca diatas dimana panas matahari terperangkap oleh atmosfer bumi. Gas-gas di atmosfer seperti karbon dioksida (CO2) dapat menahan panas matahari sehingga panas matahari terperangkap di dalam atmosfer bumi. Berikut ini adalah penyebab-penyebab makin tingginya konsentrasi gas-gas rumah kaca di atmosfer:

  • Penebangan dan pembakaran hutan, pohon sangat berguna karena dapat mengubah gas karbon dioksida menjadi oksigen yang bermanfaat untuk kita, akan tetapi manusia suka melakukan penebangan hutan dan membakarnya untuk dijadikan tempat bercocok tanam
  • Penggunaan bahan bakar fosil, Penggunaan bahan bakar fosil seperti minyak bumi dan batu bara yang terlalu berlebihan bukan hanya berdampak buruk pada kualitas udara, tapi juga dapat meningkatkan konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer
  • Pencemaran laut, lautan dapat menyerap karbon dioksida dalam jumlah yang besar, akan tetapi akibat pencemaran laut oleh limbah industri dan sampah, laut menjadi tercemar sehingga banyak ekosistem di dalamnya yang musnah, yang menyebabkan laut tidak dapat menyerap karbon dioksida lagi
  • Industri pertanian, pertanian dalam skala besar (industri) menggunakan pupuk yang dangat banyak. Pupuk yang dipakai tersebut melepaskan gas nitrous oxide ke atmosfer yang merupakan gas rumah kaca.
  • Limbah industri dan tambang industri seperti pabrik semen, pabrik pupuk, dan penambangan batu baru serta minyak bumi memproduksi gas rumah kaca seperti karbon dioksida.
  • Limbah rumah tangga, limbah rumah tangga jika dibiarkan akan menghasilkan gas methana dan karbon dioksida yang dihasilkan dari bakteri-bakteri pengurai sampah.
  • Industri peternakan, industri peternakan seperti peternakan sapi menghasilkan gas methana dan karbon dioksida yang sangat besar ke atmosfer. Gas-gas ini dihasilkan kotoran sapi. 

Dengan demikian penyebab makin tingginya konsentrasi gas-gas rumah kaca di atmosfer antara lain,  penebangan dan pembakaran hutan, penggunaan bahan bakar fosil, pencemaran laut, industri pertanian, limbah industri dan tambang industri seperti pabrik semen, limbah rumah tangga, dan industri peternakan

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

7

Iklan

Pertanyaan serupa

Perilaku berikut yang dapat mengurangi terjadinya efek rumah kaca adalah ....

7

4.6

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia