Iklan

Iklan

Pertanyaan

Sebutkan peninggalan Kerajaan Samudera Pasai!

Sebutkan peninggalan Kerajaan Samudera Pasai!

Iklan

N. Puspita

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

peninggalan Samudera Pasai adalah Dirham Pasai, Makam Sultan Malik Al-Shaleh, dan Hikayat Raja-raja Pasai.

peninggalan Samudera Pasai adalah Dirham Pasai, Makam Sultan Malik Al-Shaleh, dan Hikayat Raja-raja Pasai.

Iklan

Pembahasan

Pembahasan
lock

Samudra Pasai (atau Samudra Darussalam) adalah kerajaan pertama di Nusantara yang menganut agama Islam. Letaknya di Pantai utara Sumatra (Aceh), di dekat Perlak (Malaysia). Kesultanan ini didirikan oleh Meurah Silu yang bergelar Sultan Malik al-Saleh sekitar tahun 1267. Bukti-bukti arkeologis keberadaan kerajaan ini adalah ditemukannya makam raja-raja Pasai di kampung Geudong, Aceh Utara. Makam ini terletak di dekat reruntuhan bangunan pusat kerajaan Samudera di desa Beuringin, kecamatan Samudera, sekitar 17 km sebelah timur Lhokseumawe. Di antara makam raja-raja tersebut, terdapat nama Sultan Malik al-Saleh, Raja Pasai pertama. Adapun beberapa peninggalan dari Kerajaan Samudra Pasai ini diantaranya adalah. Dirham Pasai, Pada masa jayanya, Samudera Pasai merupakan pusat perniagaan penting di kawasan itu, dikunjungi oleh para saudagar dari berbagai negeri, seperti Cina, India, Siam, Arab dan Persia. Komoditas utama adalah lada. Sebagai bandar perdagangan yang besar, Samudera Pasai mengeluarkan mata uang emas yang disebut dirham. Uang ini digunakan secara resmi di kerajaan tersebut. Di samping sebagai pusat perdagangan, Samudera Pasai juga merupakan pusat perkembangan agama Islam. Selanjutnya, dalam Ying Yai Sheng Lan karya Ma Huan, sang juru tulis dan penerjemah Laksamana Muslim Cheng Ho, disebutkan mata uang Samudera Pasai adalah dirham emas dengan kadar 70 persen dan mata uang keueh dari timah (1 dinar = 1.600 keueh). Pasai telah mencetak dinar pertamanya pada masa Sultan Muhammad (1297- 1326) dengan satuan emas yang sepadan dengan 40 grains atau 2,6 gram. Makam Sultan Malik Al-Shaleh, Batu Nisan Sultan Malik Saleh terletak di Kompleks Makam Sultan Malik al Saleh, di Desa Beuringin, Kecamatan Samudera, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Batu nisan lain yang juga terdapat di dalam kompleks ini adalah batu nisan Sultan Malikus Zahir, putra dan penerusnya. Batu nisan Sultan Malik al Saleh memperlihatkan peralihan dari pengaruh arsitektur Buddha ke pengaruh arsitektur Islam. Dari ornamen Nisan Sultan Malik al Saleh terlihat bahwa batu nisan tersebut berasal dari Gujarat (India). Hal ini berarti Kerajaan Samudera Pasai bersifat terbuka dalam menerima budaya lain, yaitu dengan memadukan budaya Islam dengan budaya India. Hikayat Raja-raja Pasai, Merupakan karya berbahasa Melayu yang bercerita tentang kerajaan Islam pertama di Nusantara, Samudra Pasai. Menurut Dr. Russel Jones, hikayat ini ditulis pada abad XIV. Hikayat ini mencakup masa dari berdirinya Kesultanan Samudra Pasai sampai ditaklukkan oleh Kerajaan Majapahit Dengan demikian, peninggalan Samudera Pasai adalah Dirham Pasai, Makam Sultan Malik Al-Shaleh, dan Hikayat Raja-raja Pasai.

Samudra Pasai (atau Samudra Darussalam) adalah kerajaan pertama di Nusantara yang menganut agama Islam. Letaknya di Pantai utara Sumatra (Aceh), di dekat Perlak (Malaysia). Kesultanan ini didirikan oleh Meurah Silu yang bergelar Sultan Malik al-Saleh sekitar tahun 1267. Bukti-bukti arkeologis keberadaan kerajaan ini adalah ditemukannya makam raja-raja Pasai di kampung Geudong, Aceh Utara. Makam ini terletak di dekat reruntuhan bangunan pusat kerajaan Samudera di desa Beuringin, kecamatan Samudera, sekitar 17 km sebelah timur Lhokseumawe. Di antara makam raja-raja tersebut, terdapat nama Sultan Malik al-Saleh, Raja Pasai pertama. Adapun beberapa peninggalan dari Kerajaan Samudra Pasai ini diantaranya adalah.

  1. Dirham Pasai, Pada masa jayanya, Samudera Pasai merupakan pusat perniagaan penting di kawasan itu, dikunjungi oleh para saudagar dari berbagai negeri, seperti Cina, India, Siam, Arab dan Persia. Komoditas utama adalah lada. Sebagai bandar perdagangan yang besar, Samudera Pasai mengeluarkan mata uang emas yang disebut dirham. Uang ini digunakan secara resmi di kerajaan tersebut. Di samping sebagai pusat perdagangan, Samudera Pasai juga merupakan pusat perkembangan agama Islam. Selanjutnya, dalam Ying Yai Sheng Lan karya Ma Huan, sang juru tulis dan penerjemah Laksamana Muslim Cheng Ho, disebutkan mata uang Samudera Pasai adalah dirham emas dengan kadar 70 persen dan mata uang keueh dari timah (1 dinar = 1.600 keueh). Pasai telah mencetak dinar pertamanya pada masa Sultan Muhammad (1297- 1326) dengan satuan emas yang sepadan dengan 40 grains atau 2,6 gram.
  2. Makam Sultan Malik Al-Shaleh, Batu Nisan Sultan Malik Saleh terletak di Kompleks Makam Sultan Malik al Saleh, di Desa Beuringin, Kecamatan Samudera, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Batu nisan lain yang juga terdapat di dalam kompleks ini adalah batu nisan Sultan Malikus Zahir, putra dan penerusnya. Batu nisan Sultan Malik al Saleh memperlihatkan peralihan dari pengaruh arsitektur Buddha ke pengaruh arsitektur Islam. Dari ornamen Nisan Sultan Malik al Saleh terlihat bahwa batu nisan tersebut berasal dari Gujarat (India). Hal ini berarti Kerajaan Samudera Pasai bersifat terbuka dalam menerima budaya lain, yaitu dengan memadukan budaya Islam dengan budaya India.
  3. Hikayat Raja-raja Pasai, Merupakan karya berbahasa Melayu yang bercerita tentang kerajaan Islam pertama di Nusantara, Samudra Pasai. Menurut Dr. Russel Jones, hikayat ini ditulis pada abad XIV. Hikayat ini mencakup masa dari berdirinya Kesultanan Samudra Pasai sampai ditaklukkan oleh Kerajaan Majapahit

Dengan demikian, peninggalan Samudera Pasai adalah Dirham Pasai, Makam Sultan Malik Al-Shaleh, dan Hikayat Raja-raja Pasai.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

8

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Perhatikan informasi-informasi berikut. 1) Dalam catatannya disebutkan bahwa terdapat kerajaan di Nusantara yang istananya ditata sama seperti istana raja-raja India. 2) Seorang musafir dari Italia ...

19

4.3

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia