Sebutkan pengaruh Islam di berbagai aspek kehidupan!

Pembahasan

Masuknya agama Islam ke Nusantara secara tidak langsung membawa perubahan terhadap kehidupan politik dan sosial-budaya di Nusantara. Dalam bidang politik, konsep dewa-raja yang bercorak Hindu Buddha (dimana raja di anggap sebagai titisan dewa) diganti dengan konsep Islam khalifah. Sebutan raja diganti menjadi sultan, dan saat meninggal sang sultan tidak di dharmakan di dalam candi, tetapi dimakamkan secara Islam. Selain itu penasehat raja berasal dari tokoh-tokoh agama yang disebut kiai. Bidang sosial-budaya pengaruh Islam tampak setidaknya dalam beberapa hal, yaitu sebagai berikut. Tidak dikenal lagi sistem kasta atau pelapisan sosal sebagaimana dalam agama Hindu. Hal ini juga merupakan salah satu faktor mudahnya Islam dianut masyarakat Nusantara. Kedua, dari segi bahasa banyak kosakata Arab diapaki dan atau diserap ke dalam bahasa Melayu dan kemudian bahasa Nusantara. Islam pertama kali masuk ke daerah Melayu di mana bahasa Melayu menjadi bahasa pergaulan dan bahasa komunikasi dalam perdagangan. Seiringnya perkembangan Islam, banyak kosakata Arab diserap (dikonversi) ke dalam bahasa Melayu. Contohnya seperti hari, yaitu Senin (Isnain) , Selasa (Sulasa) , Rabu (Rauba'a). Nama-nama orang juga bercorak Arab seperti Muhammad, Abdullah, Umar, Ali, Hasan dan Ibrahim. Terjadimodifikasi atas huruf-huruf Pallawa ke dalam huruf Arab, yang kemudian dikenal sebagai Huruf Jawi. Dalam hal busana ada jenis pakaian tertentu yang menunjukkan identitas Islam seperti sarung, baju koko, kopiah, dan kerudung. Sedangkan dalam bidang agama, yaitu sebagian besar masyarakat di Indonesia menganut agama Islam, tetapi masih terdapat masyarakat yang menganut agama Hindu, Buddha, atau menganut kepercayaan terhadap roh halus. Berdasarkan penjelasan di atas maka jawabannya adalah konsep dewa-raja diganti menjadi khilafah , tidak lagi mengenal sistem kasta, banyak kosakata Arab yang diserap ke dalam bahasa Melayu, adanya modifikasi huruf Pallawa dan huruf Arab hingga kemudian dikenal sebagai Huruf Jawi, serta yang terakhir adanya identitas Islam dalam jenis pakaian tertentu.