Pantun merupakan salah satu bentuk dari puisi lama Indonesia yang tiap baitnya terdiri dari empat baris, dan bersajak a-b-a-b. Jumlah suku kata dalam setiap baris pantun antara 8-12 suku kata. Baris pertama dan kedua merupakan sampiran, sedangkan baris ketiga dan keempat merupakan isi.
Pantun adat adalah pantun yang penggunaan bahasa atau isi pantunnya kental dengan nuansa adat kebudayaan tertentu.
Berikut salah satu contoh pantun adat dengan penjelasan pola rima dan suku katanya:
Buah beragam di rumpun pinang (Pola rima A, jumlah suku kata 10)
Limau kasturi berdaun muda (Pola rima B, jumlah suku kata 10)
Kalau berkenan masuklah meminang (Pola rima A, jumlah suku kata 11)
Tanda diri beradat budaya (Pola rima B, jumlah suku kata 10)
Dengan demikian, pantun adat adalah pantun yang penggunaan bahasa atau isi pantunnya kental dengan nuansa adat kebudayaan tertentu, pola rima dalam pantun adalah a-b-a-b, dan jumlah suku kata dalam setiap baris pantun antara 8-12 suku kata.