Iklan

Iklan

Pertanyaan

Sebutkan nama-nama peneliti manusia purba di Indonesia!

Sebutkan nama-nama peneliti manusia purba di Indonesia!

Iklan

I. Uga

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Iklan

Pembahasan

Eugene Dubois adalah peneliti manusia purba yang berasal dari negeri Tulip atau Belanda yang pertama kali datang ke Indonesia. Kedatangannya ke Indonesia (pada saat itu Hindia Belanda) adalah untuk melakukan penelitian lebih lanjut tentang manusia purba di Indonesia. Hal itu dia lakukan setelah menerima kiriman tengkorak manusia purba dari seorang teman bernama B.D Van Reitschotten pada tahun 1889 yang menemukan tengkorak di Wajak, Tulung Agung. Fosil itu dinamai Homo wajakensis , termasuk dalam jenis Homo sapiens (manusia yang sudah berpikir maju). Fosil lain yang ia temukan adalah: Pithecanthropus erectus ( P hitecos = kera, Antropus Manusia, e rectus berjalan tegak)di daerah Trinil, pinggir Bengawan Solo, dekat Ngawi, tahun 1891. Penemuan ini sangat menggemparkan dunia ilmu pengetahuan. G.H.R Von Koenigswald.Hasil penemuannya adalah fosil tengkorak di Ngandong, Blora. Tahun 1936, ditemukan tengkorak anak di Perning, Mojokerto. Tahun 1937 – 1941 ditemukan tengkorak tulang dan rahang Homo erectus dan Meganthropus paleojavanicus di Sangiran, Solo. Tjokro Handoyo dan Andoyo. Kedua peneliti ini melakukan penelitian di daerah Mojokerto dan Surakarta. Pada perkembangannya, usaha penggalian mereka berhasil menemukan dua fosil manusia purba. Tjokrohandojo bekerja di bawah pimpinan Gustav Heinrich Ralph von Koenigswald telah berhasil menemukan sebuah fosil tengkorak anak-anak yang terdapat di lapisan pleistosen bawah di Perning di sebelah utara Mojokerto. Makhluk itu kemudian dinamakan Pithecanthropus mojokertensis. Penemuan tersebut terhitung sangat penting karena berada di lapisan tanah yang berusia kurang lebih dua juta tahun. Penelitian meluas sampai didaerah Ngandong dekat Blora, Sangiran dekat Solo, dan Punung di Pacitan. Pada penelitian tersebut, untuk pertama kalinya ditemukan kapak-kapak batu di daerah Punung. Namun sangat disayangkan, pada perkembangannya penelitian ini terhenti karena kedatangan tentara Jepang di Indonesia. Teuku Jacob.Prof. Dr. Teuku Jacob merupakan peneliti manusia purba pertama setelah masa kemerdekaan Indonesia. Untuk lokasi penelitiannya, yaituberada di daerah Sangiran dan meluas sepanjang aliran Sungai Bengawan Solo. Dari penelitian tersebut, beliau berhasil menemukan 13 fosil dan fosil terakhir ditemukan pada tahun 1973 di Desa Sambung Macan, Sragen. Berdasarkan penjelasan di atas maka jawabannya adalah Eugene Dubois,G.H.R Von Koeningswald.Tjokro Handoyo dan Andoyo,Teuku Jacob.

  1. Eugene Dubois adalah peneliti manusia purba yang berasal dari negeri Tulip atau Belanda yang pertama kali datang ke Indonesia. Kedatangannya ke Indonesia (pada saat itu Hindia Belanda) adalah untuk melakukan penelitian lebih lanjut tentang manusia purba di Indonesia. Hal itu dia lakukan setelah menerima kiriman tengkorak manusia purba dari seorang teman bernama B.D Van Reitschotten pada tahun 1889 yang menemukan tengkorak di Wajak, Tulung Agung. Fosil itu dinamai Homo wajakensis, termasuk dalam jenis Homo sapiens (manusia yang sudah berpikir maju). Fosil lain yang ia temukan adalah: Pithecanthropus erectus (Phitecos = kera, Antropus Manusia, erectus berjalan tegak) di daerah Trinil, pinggir Bengawan Solo, dekat Ngawi, tahun 1891. Penemuan ini sangat menggemparkan dunia ilmu pengetahuan.

  2.  G.H.R Von Koenigswald. Hasil penemuannya adalah fosil tengkorak di Ngandong, Blora. Tahun 1936, ditemukan tengkorak anak di Perning, Mojokerto. Tahun 1937 – 1941 ditemukan tengkorak tulang dan rahang Homo erectus dan Meganthropus paleojavanicus di Sangiran, Solo. 

  3. Tjokro Handoyo dan Andoyo. Kedua peneliti ini melakukan penelitian di daerah Mojokerto dan Surakarta. Pada perkembangannya, usaha penggalian mereka berhasil menemukan dua fosil manusia purba. Tjokrohandojo bekerja di bawah pimpinan Gustav Heinrich Ralph von Koenigswald telah berhasil menemukan sebuah fosil tengkorak anak-anak yang terdapat di lapisan pleistosen bawah di Perning di sebelah utara Mojokerto. Makhluk itu kemudian dinamakan Pithecanthropus mojokertensis. Penemuan tersebut terhitung sangat penting karena berada di lapisan tanah yang berusia kurang lebih dua juta tahun. Penelitian meluas sampai didaerah Ngandong dekat Blora, Sangiran dekat Solo, dan Punung di Pacitan. Pada penelitian tersebut, untuk pertama kalinya ditemukan kapak-kapak batu di daerah Punung. Namun sangat disayangkan, pada perkembangannya penelitian ini terhenti karena kedatangan tentara Jepang di Indonesia.

  4. Teuku Jacob. Prof. Dr. Teuku Jacob merupakan peneliti manusia purba pertama setelah masa kemerdekaan Indonesia. Untuk lokasi penelitiannya, yaitu berada di daerah Sangiran dan meluas sepanjang aliran Sungai Bengawan Solo. Dari penelitian tersebut, beliau berhasil menemukan 13 fosil dan fosil terakhir ditemukan pada tahun 1973 di Desa Sambung Macan, Sragen.


Berdasarkan penjelasan di atas maka jawabannya adalah Eugene Dubois, G.H.R Von Koeningswald. Tjokro Handoyo dan Andoyo, Teuku Jacob. 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

62

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Sebutkan 3 tokoh sejarah yang menemukan fosil-fosil manusia purba ...

9

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

info@ruangguru.com

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia