Terdapat beberapa bangsa Barat yang datang ke Indonesia. Bangsa-bangsa Barat yang datang ke Indonesia mendapatkan reaksi yang berbeda-beda dari masyarakat pada saat itu. Berikut ini adalah bangsa-bangsa Barat yang datang ke Indonesia.
Portugis melakukan ekspedisinya pada tahun 1486 dipimpin oleh Bartolomeus Diaz dengan menyusuri pantai Barat Afrika. Kemudian ekspedisi bangsa Portugis dilanjutkan Alfonso d’Albuquerqe yang berhasil mencapai Malaka pada tahun 1511. Pada tahun 1512 bangsa Portugis dibawah pimpinan Antonio de Abreu dan Fransisco Serao berhasil sampai di Maluku dan menjalin hubungan dagang.
Pada tahun 1522 ekspedisi Spanyol yang dipimpin oleh Juan Sebastian del Cano tiba di Maluku. Spanyol selanjutnya menjalin hubungan dagang dengan Tidore yang menyebabkan persaingan dagang antara Portugis dan Spanyol di kawasan Maluku. Akhirnya pada tahun 1527 terjadilah pertempuran antara Ternate dengan bantuan Portugis melawan Tidore yang dibantu Spanyol. Pertempuran dan persaingan antara Portugis dan Spanyol berakhir setelah keduanya menyepakati Perjanjian Saragosa pada tahun 1534.
Kedatangan Belanda dimulai pada tahun 1595 menyusuri ujung Selatan Afrika dibawah pimpinan Cornelis de Houtman. Belanda tiba di Indonesia tepatnya di pelabuhan Banten melalui Selat Sunda pada tahun 1596. Tahun 1602 didirikan lah kongsi dagang Belanda atau VOC. Namun pada tahun 1799, VOC dinyatakan bubar dan dilanjutkan oleh pemerintah Kerajaan Belanda.
Ekspedisi yang dilakukan oleh Inggris dipelopori Francis Drake dan Thomas Cavendish yang berlayar mengikuti jalur yang ditemukan oleh Magelhaens pada tahun 1957. Inggris berhasil mengeksplor rempah-rempah dari Ternate dan membawanya ke Inggris melewati Samudera Hindia. Melalui persekutuan dagang EIC (East Indian Company) Inggris berhasil menjadi salah satu negara kolonial dengan daerah jajahan terluas di Asia.
Tentunya dari beberapa penjelasan diatas kita bisa mengetahui bahwa kedatangan bangsa-bangsa Barat tersebut pada awalnya disambut baik oleh masyarakat Indonesia karena tujuan mereka yaitu untuk berdagang. Namun karena sikap bangsa Barat yang semakin sewenang-wenang, seperti melakukan pemaksaan dan intimidasi serta memonopoli perdagangan, maka masyarakat Indonesia pun mulai antipati dan melakukan perlawanan.
Dengan demikian, maka kedatangan bangsa Barat seperti bangsa Belanda, Portugis, Spanyol, dan Inggris ini pada awalnya disambut baik karena tujuan dari bangsa-bangsa Barat itu untuk berdagang. Namun lambat laun masyarakat kita mulai merasa terusik dan tidak sedikit yang pada akhirnya melakukan perlawanan untuk mengusir kehadiran bangsa Barat di Indonesia.