Iklan

Pertanyaan

Sebutkan kemajuan yang dicapai Kabinet Sukiman-Suwiryo!

Sebutkan kemajuan yang dicapai Kabinet Sukiman-Suwiryo!

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

12

:

00

:

52

Klaim

Iklan

A. Jasmine

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Jakarta

Jawaban terverifikasi

Jawaban

kemajuan yang dicapai pada masa Kabinet Sukiman adalah:

kemajuan yang dicapai pada masa Kabinet Sukiman adalah:

Pembahasan

Kabinet Sukiman-Suwiryo merupakan kabinet yang berkuasa pada rentang waktu 27 April 1951-3 April 1952.Setelah Kabinet Natsir dinilai gagal dalam menjalankan roda pemerintahan sehingga mendapat mosi tidak percaya dari pemerintahan, tepat pada tanggal 21 Maret 1951 Perdana Menteri Natsir mengembalikan mandat kepada presiden. Presiden Sukarno kemudian menujuk Sukiman (dari Partai Masyumi) untuk menjadi formatur. Walaupun mengalami sedikit kesulitan, namun pada akhirnya sukiman berhasil membentuk kabinet koalisi antara Masyumi dengan PNI dan beberapa partai kecil. Kabinet ini lebih dikenal dengan sebutan Kabinet Sukiman. Adapun program kerjanya adalah. Menjalankan berbagai tindakan tegas sebagai negara hukum untuk menjamin keamanan dan ketentraman serta menyempurnakan organisasi alat-alat kekuasaan Negara. Membuat dan melakukan rencana kemakmuran nasional dalam jangka pendek untuk mempertinggi kehidupan sosial ekonomi rakyat dan mempercepat usaha penempatan bekas pejuang dalam pembangunan Menyelesaikan persiapan pemilu untuk membentuk Dewan Konstituante dan menyelengarakan pemilu itu dalam waktu singkat serta mempercepat terlaksananya otonomi daerah Menyiapakan undang-undang pengakuan serikat buruh, perjanjian kerja sama, penetapan uapah minimum, dan penyelesaian pertikaian buruh Menjalankan polotik luar negeri bebas aktif Memasukkan Irian Barat ke dalam wilayah RI secapatnya. Adapun program-program yang berhasil di capai adalah. Memerhatikan usaha memajukan perusahaan kecil Memerhatikan kaum buruh Memperluas pendidikannya dengan mendirikan berbagai macam sekolah dan tingkatnya Melanjutkan Program Kerja Kabinet Natsir Sedangkan hambatan-hambatan yang di hadapi oleh kabinet Sukiman adalah. Adanya Pertukaran Nota Keuangan antara Mentri Luar Negeri Indonesia Soebardjo dengan Duta Besar Amerika Serikat Merle Cochran. Mengenai pemberian bantuan ekonomi dan militer dari pemerintah Amerika kepada Indonesia berdasarkan ikatan Mutual Security Act (MSA) . Dimana dalam MSA terdapat pembatasan kebebasan politik luar negeri RI karena RI diwajibkan memperhatiakan kepentingan Amerika. Tindakan Sukiman tersebut dipandang telah melanggar politik luar negara Indonesia yang bebas aktif karena lebih condong ke blok barat bahkan dinilai telah memasukkan Indonesia ke dalam blok barat Adanya krisis moral yang ditandai dengan munculnya korupsi yang terjadi pada setiap lembaga pemerintahan dan kegemaran akan barang-barang mewah. Masalah Irian barat belum juga teratasi. Hubungan Sukiman dengan militer kurang baik tampak dengan kurang tegasnya tindakan pemerintah menghadapi pemberontakan di Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan. Kegagalan kabinet Sukiman dianilai dalam penangganan masalah keamanan dalam negeri, memihaknya Indonesia kepada Blok Barat dengan menandatangani Mutual Security Act (MSA) dengan pemerintah Amerika Serikat. Hal ini memicu munculnya pertentangan dari Masyumi dan PNI atas tindakan Sukiman sehingga mereka menarik dukungannya pada kabinet tersebut. DPR akhirnya menggugat Sukiman dan terpaksa Sukiman harus mengembalikan mandatnya kepada presiden. Dengan demikian, kemajuan yang dicapai pada masa Kabinet Sukiman adalah: Perusahaan kecil mengalami kemajuan. Perlindungan terhadap kaum diperhatikan. Perluasan lapangan pendidikan.

Kabinet Sukiman-Suwiryo merupakan kabinet yang berkuasa pada rentang waktu 27 April 1951-3 April 1952. Setelah Kabinet Natsir dinilai gagal dalam menjalankan roda pemerintahan sehingga mendapat mosi tidak percaya dari pemerintahan, tepat pada tanggal 21 Maret 1951 Perdana Menteri Natsir mengembalikan mandat kepada presiden.

Presiden Sukarno kemudian menujuk Sukiman (dari Partai Masyumi) untuk menjadi formatur. Walaupun mengalami sedikit kesulitan, namun pada akhirnya sukiman berhasil membentuk kabinet koalisi antara Masyumi dengan PNI dan beberapa partai kecil. Kabinet ini lebih dikenal dengan sebutan Kabinet Sukiman. Adapun program kerjanya adalah.

  1. Menjalankan berbagai tindakan tegas sebagai negara hukum untuk menjamin keamanan dan ketentraman serta menyempurnakan organisasi alat-alat kekuasaan Negara.
  2. Membuat dan melakukan rencana kemakmuran nasional dalam jangka pendek untuk mempertinggi kehidupan sosial ekonomi rakyat dan mempercepat usaha penempatan bekas pejuang dalam pembangunan
  3. Menyelesaikan persiapan pemilu untuk membentuk Dewan Konstituante dan menyelengarakan pemilu itu dalam waktu singkat serta mempercepat terlaksananya otonomi daerah
  4. Menyiapakan undang-undang pengakuan serikat buruh, perjanjian kerja sama, penetapan uapah minimum, dan penyelesaian pertikaian buruh
  5. Menjalankan polotik luar negeri bebas aktif
  6. Memasukkan Irian Barat ke dalam wilayah RI secapatnya.

Adapun program-program yang berhasil di capai adalah.

  1. Memerhatikan usaha memajukan perusahaan kecil
  2. Memerhatikan kaum buruh
  3. Memperluas pendidikannya dengan mendirikan berbagai macam sekolah dan tingkatnya
  4. Melanjutkan Program Kerja Kabinet Natsir

Sedangkan hambatan-hambatan yang di hadapi oleh kabinet Sukiman adalah.

  1. Adanya Pertukaran Nota Keuangan antara Mentri Luar Negeri Indonesia Soebardjo dengan Duta Besar Amerika Serikat Merle Cochran. Mengenai pemberian bantuan ekonomi dan militer dari pemerintah Amerika kepada Indonesia berdasarkan ikatan Mutual Security Act (MSA). Dimana dalam MSA terdapat pembatasan kebebasan politik luar negeri RI karena RI diwajibkan memperhatiakan kepentingan Amerika. Tindakan Sukiman tersebut dipandang telah melanggar politik luar negara Indonesia yang bebas aktif karena lebih condong ke blok barat bahkan dinilai telah memasukkan Indonesia ke dalam blok barat
  2. Adanya krisis moral yang ditandai dengan munculnya korupsi yang terjadi pada setiap lembaga pemerintahan dan kegemaran akan barang-barang mewah.
  3. Masalah Irian barat belum juga teratasi.
  4. Hubungan Sukiman dengan militer kurang baik tampak dengan kurang tegasnya tindakan pemerintah menghadapi pemberontakan di Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan.

Kegagalan kabinet Sukiman dianilai dalam penangganan masalah keamanan dalam negeri, memihaknya Indonesia kepada Blok Barat dengan menandatangani Mutual Security Act (MSA) dengan pemerintah Amerika Serikat. Hal ini memicu munculnya pertentangan dari Masyumi dan PNI atas tindakan Sukiman sehingga mereka menarik dukungannya pada kabinet tersebut. DPR akhirnya menggugat Sukiman dan terpaksa Sukiman harus mengembalikan mandatnya kepada presiden.

Dengan demikian, kemajuan yang dicapai pada masa Kabinet Sukiman adalah:

  • Perusahaan kecil mengalami kemajuan.
  • Perlindungan terhadap kaum diperhatikan.
  • Perluasan lapangan pendidikan.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

12

Roy Anggara

Jawaban tidak sesuai

Iklan

Pertanyaan serupa

Pihak oposisi menganggap kabinet Sukiman cenderung mengejar tujuan kebijakan luar negerinya....

1

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02130930000

02130930000

Ikuti Kami

©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia