Sebutkan faktor penghambat perubahan sosial budaya menurut Prof. Soerjono Soekanto?

Pembahasan

Soal di atas berkaitan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan sosial, dan poin yang ditanyakan dalam soal adalah faktorpenghambat perubahan sosial khususnya menurut Soerjono Soekanto. Perubahan sosial merupakan perubahan yang terjadi dalam struktur, nilai, norma yang ada di masyarakat sehingga mempengaruhi sistem sosial dalam masyarakat yang bersangkutan. Perubahan sosial dipengaruhi oleh berbagai faktor baik faktor internal maupun eksternal. Di samping itu cepat lambatnya perubahan dalam suatu masyarakat berbeda-beda. Hal ini karena terjadinya perubahan sosial juga dipengaruhi oleh faktor pendorong dan faktor penghambat. Faktor penghambat perubahan sosial menurut Soerjono Soekanto di antaranya: Kurangnya hubungan dengan masyarakat luar . Hubungan dengan masyarakat luar yang kurang dapat menyebabkan suatu masyarakat menjadi kurang menerima informasi yang dapat menunjang pembangunan. Perkembangan ilmu pengetahuan yang terlambat . Perkembangan ilmu pengetahuan yang terlambat dalam masyarakat dapat menyebabkan pola pikir masyarakat yang sempit sehingga berpengaruh pada ketidaksiapan masyarakat dalam menerima perubahan akibat masyarakat merasa cukup dengan pengetahuan yang dimiliki dan menghambat kemajuan suatu masyarakat. Sikap masyarakat yang tradisional . Sikap masyarakat yang cenderung mempertahankan tradisi masa lampau akan membuat masyarakat menjadi stagnan pada tingkat kebudayaan tertentu. Kepentingan individu atau kelmpok yang tertanam cukup kuat ( vested interest ) . Ketertarikan anggota masyarakat terhadap kebiasaan tertentu atau seseorang yang memiliki kedudukan di masyarakat akan menolak perubahan dengan berbagai alasan. Adanya perasaan takut akan goncangan dari budaya luar . Unsur perubahan dari luar dikhawatirkan dapat menggoyahkan pola-pola kehidupan. Prasangka negatif terhadap perubahan . Hambatan yang bersifat ideologis . Unsur kebudayaan yang berkaitan dengan kepercayaan atau keyakinan akan ditolak oleh masyarakat karena dianggap bertentangan dengan ideologi masyarakat yang bersangkutan.