Iklan

Iklan

Pertanyaan

Sebutkan dan jelaskan 3 kehidupan masyarakat Indonesia pada Masa Reformasi ...

Sebutkan dan jelaskan 3 kehidupan masyarakat Indonesia pada Masa Reformasi ...

Iklan

C. Sianturi

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

kehidupan pada Masa Reformasi meniscayakan kebebasan dan perbaikan kehidupan baik dalam segi militer, kebudayaan, hukum dan sosial, sebagaimana penerapan berbagai kebijakan yang beberapa diantaranya adalah penghapusan Dwifungsi ABRI, sistem multipartai dan memperbolehkan perayaan Imlek di depan publik.

kehidupan pada Masa Reformasi meniscayakan kebebasan dan perbaikan kehidupan baik dalam segi militer, kebudayaan, hukum dan sosial, sebagaimana penerapan berbagai kebijakan yang beberapa diantaranya adalah penghapusan Dwifungsi ABRI, sistem multipartai dan memperbolehkan perayaan Imlek di depan publik. 

Iklan

Pembahasan

Reformasi pada dasarnya merupakan suatu perubahan tatanan kehidupan lama ke kehidupan tatanan baru yang bertujuan ke arah perbaikan di masa depan. Dalam konteks Masa Reformasi di Indonesia yang terjadi pada tahun 1998, merupakan suatu gerakan untuk perbaikan kehidupan politik, ekonomi dan sosial sebab di masa sebelumnya terjadi krisis dan ketidakpuasan masyarakat atas pemerintahan Orde Baru. Ciri kehidupan sekaligus perbaikan yang dilakukan pada Masa Reformasi, diantaranya dilakukan dalam bidang politik dan ketentaraan misalnya, yaitu dihapuskannya Dwifungsi ABRI yang dilakukan oleh Presiden Habibie. Di Masa Orde Baru, kedudukan dan fungsi ABRI berada pada ranah militer dan sipil, oleh karenanya di masa Presiden Habibie dilakukan perombakan-perombakan seperti jumlah perwira ABRI yang berada di kursi DPR dikurangi dari 75 menjadi 38 orang, kemudian pemisahan tugas Kepolisian sebagai pengayom masyarakat dari ABRI yang fokus pada tugas pertahanan dan ketahanan kedaulatan wilayah Indonesia. Pada Masa Reformasi, diberlakukan kembali sistem multipartai dalam penyelenggaraan Pemilu pada tahun 1999, terbukti dari jumlah partai politik yang turut mendaftarkan diri sejumlah 141 namun yang berhasil lolos tim seleksi berjumlah 48 orang, jumlah yang jauh lebih banyak dari Masa Orde Baru yang hanya terdapat tiga partai. Kehidupan Reformasi membawa nafas kebebasan setiap orang untuk mengemukakan pendapat, termasuk untuk kebebasan dalam perayaan keagamaan. Misalnya, penerapan kebijakan Gus Dur yang memperbolehkan perayaan Imlek di depan publik, hal yang mana pada Masa Orde Baru dilarang melalui Instruksi Presiden (Impres) No. 14/1967. Dengan demikian, kehidupan pada Masa Reformasi meniscayakan kebebasan dan perbaikan kehidupan baik dalam segi militer, kebudayaan, hukum dan sosial, sebagaimana penerapan berbagai kebijakan yang beberapa diantaranya adalah penghapusan Dwifungsi ABRI, sistem multipartai dan memperbolehkan perayaan Imlek di depan publik.

Reformasi pada dasarnya merupakan suatu perubahan tatanan kehidupan lama ke kehidupan tatanan baru yang bertujuan ke arah perbaikan di masa depan. Dalam konteks Masa Reformasi di Indonesia yang terjadi pada tahun 1998, merupakan suatu gerakan untuk perbaikan kehidupan politik, ekonomi dan sosial sebab di masa sebelumnya terjadi krisis dan ketidakpuasan masyarakat atas pemerintahan Orde Baru. 
Ciri kehidupan sekaligus perbaikan yang dilakukan pada Masa Reformasi, diantaranya dilakukan dalam bidang politik dan ketentaraan misalnya, yaitu dihapuskannya Dwifungsi ABRI yang dilakukan oleh Presiden Habibie. Di Masa Orde Baru, kedudukan dan fungsi ABRI berada pada ranah militer dan sipil, oleh karenanya di masa Presiden Habibie dilakukan perombakan-perombakan seperti jumlah perwira ABRI yang berada di kursi DPR dikurangi dari 75 menjadi 38 orang, kemudian pemisahan tugas Kepolisian sebagai pengayom masyarakat dari ABRI yang fokus pada tugas pertahanan dan ketahanan kedaulatan wilayah Indonesia.
Pada Masa Reformasi, diberlakukan kembali sistem multipartai dalam penyelenggaraan Pemilu pada tahun 1999, terbukti dari jumlah partai politik yang turut mendaftarkan diri sejumlah 141 namun yang berhasil lolos tim seleksi berjumlah 48 orang, jumlah yang jauh lebih banyak dari Masa Orde Baru yang hanya terdapat tiga partai. 
Kehidupan Reformasi membawa nafas kebebasan setiap orang untuk mengemukakan pendapat, termasuk untuk kebebasan dalam perayaan keagamaan. Misalnya, penerapan kebijakan Gus Dur yang memperbolehkan perayaan Imlek di depan publik, hal yang mana pada Masa Orde Baru dilarang melalui Instruksi Presiden (Impres) No. 14/1967.
Dengan demikian, kehidupan pada Masa Reformasi meniscayakan kebebasan dan perbaikan kehidupan baik dalam segi militer, kebudayaan, hukum dan sosial, sebagaimana penerapan berbagai kebijakan yang beberapa diantaranya adalah penghapusan Dwifungsi ABRI, sistem multipartai dan memperbolehkan perayaan Imlek di depan publik. 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

2

Atim Syahrul

Jawaban tidak sesuai

Muhammad zaky Al-Hakim

pelit

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Jelaskan 3 tujuan reformasi ...

38

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia