Renaissance berasal dari bahasa latin renaitre yang terdiri atas dua kata, yakni re berarti kembali dan naitre berarti lahir. Dengan demikian, renaissance dapat diterjemahkan sebagai terlahir kembali. Renaissance adalah sebuah periode dalam sejarah Eropa yang ditandai dengan gerakan menghidupkan kembali kebudayaan Yunani dan Romawi Kuno.
Pada awalnya, gerakan renaissance cenderung terjadi di bidang budaya, seperti lahirnya karya sastra, seni, dan arsitektur yang menawan di berbagai kota di Eropa. Oleh karena itu, renaissance juga dapat disebut sebagai sebuah gerakan budaya yang sangat mempengaruhi kehidupan intelektual Eropa pada periode modern awal. Akan tetapi, dalam perkembangannya gerakan renaissance memberi landasan kuat bagi lahirnya perubahan-perubahan radikal dan revolusioner dalam bidang politik, ekonomi dan ilmu pengetahuan Eropa dengan renaissancenya pada masa itu memberi ruang yang ideal bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Berikut ini adalah tokoh-tokoh ilmuwan yang lahir di era ini.
- Petrarch (1304-1374) dianggap sebagai bapak humanisme renaissance Italia.
- Nicholas Copernicus (1473-1543) seorang ahli Matematika dan astronomi dari Polandia yang terkenal dengan teori Heliosentris yaitu matahari sebagai pusat tata surya.
- Johannes Kepler (1571-1630) astronom asal Jerman yang berpendapat bahwa orbit dari planet-planet yang mengitari matahari tidak berbentuk lingkaran, namun elips.
- Galileo Galilei (1564-1642) ilmuwan asal Italia yang menemukan teleskop yang dapat melihat gunung-gunung di Bulan, dan menemukan bahwa Yupiter memiliki 4 satelit.
Selain melahirkan ilmuwan-ilmuwan, era renaissance juga melahirkan seniman-seniman terkenal di zaman itu,diantaranya adalah Leonardo Da Vinci (1452-1519), Raphael (1483-1520), dan Michaelangelo (1475-1564).
Dengan demikian, penemuan pada masa Renaissance diantaranya adalah Petrarch (bapak humanisme renaissance Italia), Nicholas Copernicus (teori Heliosentris). Johannes (berpendapat bahwa orbit dari planet-planet yang mengitari matahari tidak berbentuk lingkaran, namun elips), dan Galileo Galilei (menemukan teleskop serta Yupiter memiliki 4 satelit).