Iklan

Iklan

Pertanyaan

Sebutkan beberapa filum yang termasuk dalam Eubacteria!

Sebutkan beberapa filum yang termasuk dalam Eubacteria!space 

Iklan

N. Puspita

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Iklan

Pembahasan

Pembahasan
lock

Eubacteria terbagi menjadi limafilum, yaitu Proteobacteria, bakteri gram positif, Spirochaet, Chlamydias, dan Cyanobacteria. Proteobacteria (bakteri ungu) merupakan kelompok terbesar bakteri. Proteobacteria dikelompokkan menjadi bakteri ungu yang bersifat fotoautotrof atau fotoheterotrof, proteobacteria yang bersifat kemoautotrof atau kemoheterotrof. Bakteri ungu mengandung klorofil yang terdapat pada membran plasma. Beberapa jenis bakteri ungu memiliki flagella. Sebagian besar bakteri ungu merupakan anaerob obligat dan hidup di endapan kolam, danau, atau lumpur, contohnya adalah Chromatium. Proteobacteria kemoautotrof hidup bebas atau bersimbiosis dengan makhluk hidup lain. Beberapa jenis berperan penting dalam siklus biogeokimia di dalam suatu ekosistem, yaitu mengikat nitrogen (mengubah N2di atmosfer menjadi senyawa nitrogen yang dapat digunakan tumbuhan). Contoh proteobacteria kemoautotrof adalah Rhizobium. Rhizobium hidup bersimbiosis dalam akar tanaman kacang-kacangan. Proteobacteria kemoautotrof meliputi bakteri yang hidup dalam saluran pencernaan manusia dan hewan. Sebagian besar bakteri dalam kelompok ini berbentuk batang dan bersifat anaerob fakultatif. Contoh Proteobacteria kemoautotrof adalah Escherichia coli danSalmonella. Chlamydias merupakan kelompok bakteri yang memiliki ukuran paling kecil (0,2 – 1,5 πm). Bentuk tubuh Chlamydias tidak beraturan. Chlamydias hanya dapat hidupsebagai parasit dalam sel-sel makhluk hidup lain. Kelompok bakteri ini unik karena memiliki dua bentuk sel dalam siklus hidupnya, yaitu badan dasar dan badan inisial ( initial body ). Badan dasar masuk ke dalam sel inang dan berkembang menjadi badan inisial. Badan inisial tumbuh dan membelah diri, lalu membentuk badan dasar kembali dan dilepaskan dari sel inang yang disertai pecahnya sel inang. Contoh Chlamydias adala Chlamydia psittaci (penyebab infeksi mata, penyakit menular seksual, dan beberapa jenis penyakit pneumonia). Bakteri Gram-positif. Maerupakan bakteri yang membentuk endospora (struktur dormansi yang bersifat tahan terhadap panas). Endospora dibentuk ketika lingkungan miskin akan zat makanan. Sel induk pecah dan endospora dilepaskan. Endospora dapat bertahan dalam keadaan lingkungan yang ekstrim, misalnya suhu tinggi, suhu rendah, atau kekeringan. Pada kondisi lingkungan yang membaik, endospora menjadi aktif dan membelah diri, membentuk sel-sel seperti induknya. Dormansi endospora dapat bertahan lebih dari seribu tahun. Contoh bakteri Gram-positif yang dapat membentuk endospora adalahBacillusdanClostridium. Contoh lain bakteri Gram-positif adalah kelompok Actinomycetes danMycoplasma. Actinomycetes berbentuk filamen bercabang yang menyerupai jamur. Actinomycetes berkembang biak dengan membentuk rantai spora di ujung filamen. Actinomycetes yang tidak membentuk spora berkembang biak dengan cara memutuskan ujung filamen. Selanjutnya, filamen tersebut membelah diri. Cyanobacteria (ganggang bitu) merupakan organisme yang belum bermembran dan belum memiliki beberapa macam organel (mitokondria dan plastida) seperti yang telah dimiliki sel eukariotik. Ganggang biru merupakan salah satu contoh Eubacteria negatif, ada yang bersel satu dan ada yang berkoloni bersel banyak membentuk untaian beberapa sel dengan struktur tubuh yang masih sederhana, berwarna biru kehijauan, serta mengandung klorofil a (autotrof) dan pigmen biru (fikosianin). Klorofil terdapat pada membran tilakoid, bukan pada kloroplas. Dengan adanya klorofil ini, ganggang biru dapat melakukan fotosintesis. Contohnya yaitu Nostoc dan Anabaena. Spirochetes berbentuk spiral dengan panjang 5-250 πm. Spirochetes merupakan bakteri Gram-negatif. Spirochetes memiliki suatu struktur unik yang disebut filament aksial. Filament aksial merupakan semacam serabut di sepanjang tubuh, di dalam selubung terluar, tetapi di luar dinding sel. Filament aksial berfungsi untuk membuat gerakan berputar. Habitat Spirochetes bervariasi. Ada yang hidup bebas di lumpur atau air, sebagai parasit dalam tubuh manusia, atauhidup dalam lambung hewan memamah biak. Contoh Spirochetes antara lain Treponema pallidum (penyebab penyakit sifilis pada manusia), beberapa jenis Treponema lain yang hidup dalam lambung hewan memamah biak, dan Leptospira interrogans (penyebab penyakit leptospirosis).

Eubacteria terbagi menjadi lima filum, yaitu Proteobacteria, bakteri gram positif, Spirochaet, Chlamydias, dan Cyanobacteria.

  1. Proteobacteria (bakteri ungu) merupakan kelompok terbesar bakteri. Proteobacteria dikelompokkan menjadi bakteri ungu yang bersifat fotoautotrof atau fotoheterotrof, proteobacteria yang bersifat kemoautotrof atau kemoheterotrof. Bakteri ungu mengandung klorofil yang terdapat pada membran plasma. Beberapa  jenis bakteri ungu memiliki flagella. Sebagian besar bakteri ungu merupakan anaerob obligat dan hidup di endapan kolam, danau, atau lumpur, contohnya adalah Chromatium. Proteobacteria kemoautotrof hidup bebas atau bersimbiosis dengan makhluk hidup lain. Beberapa jenis berperan penting dalam siklus biogeokimia di dalam suatu ekosistem, yaitu mengikat nitrogen (mengubah N2 di atmosfer menjadi senyawa nitrogen yang dapat digunakan tumbuhan). Contoh proteobacteria kemoautotrof adalah Rhizobium. Rhizobium hidup bersimbiosis dalam akar tanaman kacang-kacangan. Proteobacteria kemoautotrof meliputi bakteri yang hidup dalam saluran pencernaan manusia dan hewan. Sebagian besar bakteri dalam kelompok ini berbentuk batang dan bersifat anaerob fakultatif. Contoh Proteobacteria kemoautotrof adalah Escherichia coli dan Salmonella.
  2. Chlamydias merupakan kelompok bakteri yang memiliki ukuran paling kecil (0,2 – 1,5 πm). Bentuk tubuh Chlamydias tidak beraturan. Chlamydias hanya dapat hidupsebagai parasit dalam sel-sel makhluk hidup lain. Kelompok bakteri ini unik karena memiliki dua bentuk sel dalam siklus hidupnya, yaitu badan dasar dan badan inisial (initial body). Badan dasar masuk ke dalam sel inang dan berkembang menjadi badan inisial. Badan inisial tumbuh dan membelah diri, lalu membentuk badan dasar kembali dan dilepaskan dari sel inang yang disertai pecahnya sel inang. Contoh Chlamydias adala Chlamydia psittaci (penyebab infeksi mata, penyakit menular seksual, dan beberapa jenis penyakit pneumonia).
  3. Bakteri Gram-positif. Maerupakan bakteri yang membentuk endospora (struktur dormansi yang bersifat tahan terhadap panas). Endospora dibentuk ketika lingkungan miskin akan zat makanan. Sel induk pecah dan endospora dilepaskan. Endospora dapat bertahan dalam keadaan lingkungan yang ekstrim, misalnya suhu tinggi, suhu rendah, atau kekeringan. Pada kondisi lingkungan yang membaik, endospora menjadi aktif dan membelah diri, membentuk sel-sel seperti induknya. Dormansi endospora dapat bertahan lebih dari seribu tahun. Contoh bakteri Gram-positif yang dapat membentuk endospora adalah Bacillus dan Clostridium. Contoh lain bakteri Gram-positif adalah kelompok Actinomycetes dan Mycoplasma. Actinomycetes berbentuk filamen bercabang yang menyerupai jamur. Actinomycetes berkembang biak dengan membentuk rantai spora di ujung filamen. Actinomycetes yang tidak membentuk spora berkembang biak dengan cara memutuskan ujung filamen. Selanjutnya, filamen tersebut membelah diri.
  4. Cyanobacteria (ganggang bitu) merupakan organisme yang belum bermembran dan belum memiliki beberapa macam organel (mitokondria dan plastida) seperti yang telah dimiliki sel eukariotik. Ganggang biru merupakan salah satu contoh Eubacteria negatif, ada yang bersel satu dan ada yang berkoloni bersel banyak membentuk untaian beberapa sel dengan struktur tubuh yang masih sederhana, berwarna biru kehijauan, serta mengandung klorofil a (autotrof) dan pigmen biru (fikosianin). Klorofil terdapat pada membran tilakoid, bukan pada kloroplas. Dengan adanya klorofil ini, ganggang biru dapat melakukan fotosintesis. Contohnya yaitu Nostoc dan Anabaena.
  5. Spirochetes berbentuk spiral dengan panjang 5-250 πm. Spirochetes merupakan bakteri Gram-negatif. Spirochetes memiliki suatu struktur unik yang disebut filament aksial. Filament aksial merupakan semacam serabut di sepanjang tubuh, di dalam selubung terluar, tetapi di luar dinding sel. Filament aksial berfungsi untuk membuat gerakan berputar. Habitat Spirochetes bervariasi. Ada yang hidup bebas di lumpur atau air, sebagai parasit dalam tubuh manusia, atau  hidup dalam lambung hewan memamah biak. Contoh Spirochetes antara lain Treponema pallidum (penyebab penyakit sifilis pada manusia), beberapa jenis Treponema lain yang hidup dalam lambung hewan memamah biak, dan Leptospira interrogans (penyebab penyakit leptospirosis).space 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

5

hasnaa

Makasih ❤️

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Suatu bakteri mempunyai ciri-ciri antara lain tubuhnya berukuran 0,2-1,5 μm dan hanya dapat hidup sebagai parasit dalam sel-sel makhluk hidup lain. Bakteriyang mempunyai ciri-ciri tersebut dikelompokk...

1

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia