Hikayat adalah karya sastra lama berbentuk prosa berisi cerita, undang-undang, dan silsilah. Terdapat beberapa aspek yang perlu diperhatikan saat menyampaikan hikayat yang telah dikonversi menjadi cerpen secara lisan.
1. Kerunutan cerita
Cerita haruslah diurutkan sesuai urutan kejadian. Hal ini akan memudahkan pendengar dalam memahami isi cerita
2. Suara, lafal, dan intonasi
Pengucapan suara vokal atau konsonan, pelafalan kata per kata, atau pun intonasi, jeda yang dihasilkan haruslah tepat. Selain lebih jelas terdengar, hal ini untuk menghindari makna lain yang ditangkap oleh pendengar.
3. Gestur dan mimik
Gestur adalah gerakan badan yang digunakan saat bercerita. Kita bisa menggunakan gerakan tangan, kepala, atau badan untuk lebih menghidupkan isi cerita. Sementara, mimik adalah ekspresi wajah yang berujuan untuk menunjukkan perasaan tokoh aatu kejadian yang terdapat di dalam cerita.
Dengan demikian, aspek yang perlu diperhatikan dalam menyampaikan hikayat yang telah dikonversi menjadi lisan adalah kerunutan cerita, suara, lafal, dan intonasi, serta gestur dan mimik.