Terdapat berbagai macam sumber cemaran udara akibat emisi gas, antara lain:
- Kegiatan oksidasi bahan bakar pada pembangkit listrik tenaga batu bara dan kendaraan bermotor yang menghasilkan banyak gas karbon oksida.
- Kompleks peternakan yang terlalu padat (factory farms) mengakibatkan konsentrasi cemaran gas rumah kaca seperti metana yang sangat tinggi.
- Kegiatan pertambangan dan pembangunan manusia yang membebaskan banyak partikel debu yang dapat terbawa angin dan menganggu jarak pandang.
- Pembusukan limbah organik yang tidak ditimbun dengan baik sehingga menghasilkan bau yang tidak sedap, misalnya bau asam atau bau amonia.
- Penggunaan senyawa kimia freon (CFC) yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan lapisan ozon dan meningkatkan radiasi UV yang berbahaya.
- Pembebasan senyawa sulfur oksida dan nitrogen oksida dari hasil reaksi kimia industri yang dapat menyebabkan hujan asam.