Sebutkan 5 bahan kimia dan fungsinya yang terkandung dalam produk pembersih!

Pembahasan

Produk pembersih pasti diperlukan di setiap rumah tangga demi menjaga rumah bersih bebas kuman, entah itu berupa detergen, sabun cuci piring, atau pembersih lantai. Menyimpan produk pembersih sama dengan menyimpan bahan kimia di rumah. Berikut ini beberapa bahan kimia yang umum dipakai untuk bersih-bersih di rumah dan perannya dalam produk: Klorin Klorinsering kali dijumpai di produk pembersih toilet dan kamar mandi.Bahan kimia pembersih ini bersifat antibakteri sehingga digunakan untuk mengontrol perkembangan bakteri di air kolam renang dan kadang-kadang disertakan dalam produk disinfektan. Amonia Zat inisering dijumpai di produk pembersih kaca dan pembersih lantai .Bahan kimia rumah tangga ini sangat ampuh untuk mengangkat kotoran membandel dari berbagai permukaan.Selain itu, amonia tidak meninggalkan bekas sehingga sering kali dijadikan salah satu bahan dalam produk pembersih kaca. Surfaktan Surfaktan sering kali dijumpai di detergen, sabun cuci piring cair, dan pembersih permukaan.Surfaktan terbentuk dari dua jenis bahan kimia, yaitu molekul yang menyukai minyak dan molekul yang menyukai air. Pada detergen, surfaktan bekerja merasuk ke serat-serat kain, mengangkat noda dan mencegahnya menempel kembali. Jadi bahan kimia dalam deterjen ini sangat membantu dalam proses pencucian . Pada sabun cuci piring cair dan pembersih permukaan, surfaktan berperan melarutkan minyak. Fenol Fenol biasa digunakan sebagai c airan pembersih lantai dan disinfektan. Disinfektan merupakan suatu bahan kimia yang mampu menghancurkan mikroorganisme, tetapi tidak dapat menghancurkan spora bakteri. Disinfektan tidak membinasakan semua mikroorganisme, tapi mengurangi jumlah mikroorganisme sampai batas jumlah yang tidak membahayakan kesehatan. Soda api Soda api memiliki nama kimia sodium hidroksida ( ), berwarna putih dan tidak berbau. Soda apiadalah bahan umum dalam produk pembersih dan mungkin paling dikenal sebagai bahan kimia pembersih saluran pipa dan pembersih oven . Namun, soda api bersifat kaustik dan dapat mengakibatkan luka bakar dan merusak kulit. Jadi,5 contoh bahan kimia dan fungsinya yang terkandung dalam produk pembersih antara lainklorin sebagai antibakteri,amonia sebagai pembersih kaca dan lantai, surfaktan sebagai detergen dan sabun cuci piring, fenol sebagai pembersih lantai dan disinfektan, serta soda api sebagai pembersih saluran pipa dan oven.