Iklan

Pertanyaan

Sebutkan 3 ciri kaidah kebahasaan resensi!

Sebutkan 3 ciri kaidah kebahasaan resensi!space 

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

08

:

49

:

09

Klaim

Iklan

M. Ayu

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Jakarta

Jawaban terverifikasi

Jawaban

kaidah kebahasaan teks ulasan terdiri atas berfokus pada tokoh tertentu sebuah resensi, menggunakan pendapat pribadi secara langsung, menggunakan klausa pendukung pendapat, menggunakan gaya bahasa bersifat metafora, dan menggunakan konjungsi temporal, penyebab, dan penerang.

kaidah kebahasaan teks ulasan terdiri atas berfokus pada tokoh tertentu sebuah resensi, menggunakan pendapat pribadi secara langsung, menggunakan klausa pendukung pendapat, menggunakan gaya bahasa bersifat metafora, dan menggunakan konjungsi temporal, penyebab, dan penerang.space 

Pembahasan

Resensi adalah ulasan, tanggapan, penilaian, dan apresiasi seseorang terhadap sebuah buku. Kaidah kebahasaan resensi antara lain: Berfokus pada tokoh tertentu sebuah resensi ; menggambarkan tokoh tertentu agar karakternya dapat dijadikan fokus pembaca. Menggunakan pendapat pribadi secara langsung ; resensi berisi pendapat pribadi peresensi yang berisi opini terhadap karya yang diresensi. Menggunakan klausa pendukung pendapat ; hal ini bertujuan untuk mengemas pendapat peresensi agar terkesan lebih santun Menggunakan gaya bahasa bersifat metafora ; yaitu pemakaian kata atau kelompok kata bukan dengan arti yang · sebenarnya, melainkan sebagai lukisan yang berdasarkan persamaan atauperbandingan. Menggunakan konjungsi temporal, penyebab, dan penerang ; adapun contoh konjungsi temporal adalah sejak , semenjak, kemudian, akhirnya . Sementara itu, contoh konjungsi penyebab adalah karena, sebab . Terakhir, contoh konjungsi penerang adalah bahwa, yakni dan yaitu. Dengan demikian kaidah kebahasaan teks ulasan terdiri atas berfokus pada tokoh tertentu sebuah resensi, menggunakan pendapat pribadi secara langsung, menggunakan klausa pendukung pendapat, menggunakan gaya bahasa bersifat metafora, dan menggunakan konjungsi temporal, penyebab, dan penerang.

Resensi adalah ulasan, tanggapan, penilaian, dan apresiasi seseorang terhadap sebuah buku.

Kaidah kebahasaan resensi antara lain:

  1. Berfokus pada tokoh tertentu sebuah resensi; menggambarkan tokoh tertentu agar karakternya dapat dijadikan fokus pembaca.
  2. Menggunakan pendapat pribadi secara langsung; resensi berisi pendapat pribadi peresensi yang berisi opini terhadap karya yang diresensi.
  3. Menggunakan klausa pendukung pendapat; hal ini bertujuan untuk mengemas pendapat peresensi agar terkesan lebih santun
  4. Menggunakan gaya bahasa bersifat metafora; yaitu pemakaian kata atau kelompok kata bukan dengan arti yang · sebenarnya, melainkan sebagai lukisan yang berdasarkan persamaan atauperbandingan.
  5. Menggunakan konjungsi temporal, penyebab, dan penerang; adapun contoh konjungsi temporal adalah sejak , semenjak, kemudian, akhirnya. Sementara itu, contoh konjungsi penyebab adalah karena, sebab. Terakhir, contoh konjungsi penerang adalah bahwa, yakni dan yaitu.

Dengan demikian kaidah kebahasaan teks ulasan terdiri atas berfokus pada tokoh tertentu sebuah resensi, menggunakan pendapat pribadi secara langsung, menggunakan klausa pendukung pendapat, menggunakan gaya bahasa bersifat metafora, dan menggunakan konjungsi temporal, penyebab, dan penerang.space 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

8

Farel

Makasih ❤️

Iklan

Pertanyaan serupa

Yang bukan kaidah kebahasaan resensi yaitu….

399

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia