Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, anekdot diartikan sebagai cerita singkat yang menarik karena lucu dan mengesankan, biasanya mengenai orang penting atau terkenal dan berdasarkan kejadian yang sebenarnya. Anekdot mengandung humor. Dalam humor suatu anekdot terdapat kritik atau sindiran yang disampaikan secara halus dalam cerita.
Anekdot dapat diklasifikasikan dalam beberapa jenis. Berdasarkan tokoh dalam ceritanya, anekdot dibagi menjadi anekdot tokoh terkenal, anekdot sufi, dan anekdot binatang. Anekdot tokoh terkenal adalah anekdot yang menceritakan kisah orang-orang terkenal yang bersifat fiksi maupun nonfiksi. Anekdot tokoh terkenal dibagi menjadi anekdot tokoh terkenal nonfiksi dan anekdot tokoh terkenal fiksi. Anekdot tokoh terkenal nonfiksi bersumber dari kisah-kisah nyata yang dilakoni oleh tokoh-tokoh terkenal, sedangkan anekdot tokoh terkenal fiksi menceritakan kisah tokoh terkenal yang merupakan hasil rekaan pengarangnya. Contoh anekdot tokoh terkenal berupa fiksi adalah anekdot Abu Nawas.
Selain anekdot tokoh terkenal, terdapat pula anekdot sufi. Anekdot sufi adalah anekdot yang menceritakan pengalaman sehari-hari seorang atau kisah-kisah sufi atau pemuka agama (bisa bersifat nonfiksi atau fiksi).
Terakhir, ada anekdot binatang. Anekdot binatang adalah anekdot yang menggunakan tokoh seekor binatang. Anekdot ini mengumpamakan binatang seperti manusia, dapat berbicara dan berpikir seperti manusia. Anekdot ini sering digunakan untuk menceritakan nilai-nilai kehidupan dan mengkritik.
Dengan demikian, jenis teks anekdot berdasarkan tokoh dalam ceritanya ada anekdot tokoh terkenal yang menceritakan kisah orang-orang terkenal yang bersifat fiksi maupun nonfiksi, anekdot sufi yang menceritakan pengalaman sehari-hari seorang atau kisah-kisah sufi atau pemuka agama, dan anekdot binatang yang menggunakan tokoh seekor binatang.