Sebuah sumber bunyi 500 Hz bergerak dengan kecepatan 5 m/s mendekati tembok. Hitung berapa layangan yang terjadi setiap detiknya dari bunyi yang terdengar langsung dan gemanya, jika pengamat bergerak bersama-sama sumber bunyi ( v = 340 m/s)!
Sebuah sumber bunyi 500 Hz bergerak dengan kecepatan 5 m/s mendekati tembok. Hitung berapa layangan yang terjadi setiap detiknya dari bunyi yang terdengar langsung dan gemanya, jika pengamat bergerak bersama-sama sumber bunyi (v = 340 m/s)!
frekuensi layangan yang terjadi setiap detiknya dari bunyi yang terdengar langsung dan gemanya jika pengamat bergerak bersama-sama sumber bunyiadalah 14,9 Hz.
frekuensi layangan yang terjadi setiap detiknya dari bunyi yang terdengar langsung dan gemanya jika pengamat bergerak bersama-sama sumber bunyi adalah 14,9 Hz.
Pembahasan
Diketahui:
Ditanya: Frekuensi layangan.
Penyelesaian:
Pada soal ini, ada dua keadaan yang akan ditinjau, yakni keadaan dimana tembok dianggap sebagai pengamat dan sumber bunyi. Keadaan pertama, saat tembok dianggap sebagai pengamat, sumber bunyi mendekati pengamat, maka v s bernilai negatif.
Keadaan kedua, saat tembok dianggap sebagai sumber bunyi, sumber bunyi sebelumnya dianggap sebagai pengamat. Keadaan ini adalah keadaan dimana tembok memantulkan bunyi.Frekuensi bunyi dari tembok sebagai sumber bunyi akan sama dengan frekuensi yang diterima temboksebagai pengamat. Sumber bunyi sebelumnya yang bertindak sebagai pengamat pada keadaan keduaini bergerak mendekati tembok. Misalkan frekuensi sumber bunyi yang dianggap sebagai pengamat pada keadaan kedua ini dengan f p ', maka:
Layangan muncul akibat adanya dua frekuensi yang terdengar yang datang dari sumber bunyi dan pantulan dari tembok. Besar frekuensi layangantersebut adalah:
f L = ∣ ∣ f p ′ − f s ∣ ∣ = 514 , 9 − 500 = 14 , 9 Hz
Jadi frekuensi layangan yang terjadi setiap detiknya dari bunyi yang terdengar langsung dan gemanya jika pengamat bergerak bersama-sama sumber bunyiadalah 14,9 Hz.
Diketahui:
Ditanya: Frekuensi layangan.
Penyelesaian:
Pada soal ini, ada dua keadaan yang akan ditinjau, yakni keadaan dimana tembok dianggap sebagai pengamat dan sumber bunyi. Keadaan pertama, saat tembok dianggap sebagai pengamat, sumber bunyi mendekati pengamat, maka vs bernilai negatif.
Keadaan kedua, saat tembok dianggap sebagai sumber bunyi, sumber bunyi sebelumnya dianggap sebagai pengamat. Keadaan ini adalah keadaan dimana tembok memantulkan bunyi. Frekuensi bunyi dari tembok sebagai sumber bunyi akan sama dengan frekuensi yang diterima tembok sebagai pengamat. Sumber bunyi sebelumnya yang bertindak sebagai pengamat pada keadaan kedua ini bergerak mendekati tembok. Misalkan frekuensi sumber bunyi yang dianggap sebagai pengamat pada keadaan kedua ini dengan fp', maka:
Layangan muncul akibat adanya dua frekuensi yang terdengar yang datang dari sumber bunyi dan pantulan dari tembok. Besar frekuensi layangan tersebut adalah:
fL=∣∣fp′−fs∣∣=514,9−500=14,9Hz
Jadi frekuensi layangan yang terjadi setiap detiknya dari bunyi yang terdengar langsung dan gemanya jika pengamat bergerak bersama-sama sumber bunyi adalah 14,9 Hz.
Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!
1
0.0 (0 rating)
Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!