Iklan

Pertanyaan

Sebuah pipa kapiler berdiameter 3 2 ​ mm dimasukkan secara tegak lurus ke dalam sebuah bejana berisi zat cair yang massa jenisnya 1 , 92 g / cm 3 . Sudut kontak zat cair dengan dinding pipa adalah 3 7 ∘ ( cos 3 7 ∘ = 0 , 8 ) . Jika tegangan permukaan zat cair itu 0 , 06 N / m dan g = 10 m / s 2 , berapakah kenaikan zat cair pada pipa?

Sebuah pipa kapiler berdiameter  dimasukkan secara tegak lurus ke dalam sebuah bejana berisi zat cair yang massa jenisnya . Sudut kontak zat cair dengan dinding pipa adalah  . Jika tegangan permukaan zat cair itu  dan , berapakah kenaikan zat cair pada pipa?

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

22

:

07

:

52

Klaim

Iklan

I. Nur

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Telkom University

Jawaban terverifikasi

Jawaban

kenaikan zat cair adalah 0,015 m.

kenaikan zat cair adalah 0,015 m.

Pembahasan

Diketahui: d = 3 2 ​ mm → r = 2 3 2 ​ ​ mm = 3 1 ​ mm = 3000 1 ​ m ρ = 1 , 92 g / cm 3 = 1920 kg / m 3 θ = 3 7 ∘ γ = 0 , 06 N / m g = 10 m / s 2 Ditanya: h (kenaikan zat cair? Penyelesaian: Kapilaritas atau disebut juga gaya kapiler adalah gejala atau peristiwa meresapnya zat air melalui celah-celah sempit atau pipa kapiler. Meresap artinya gerakan naik atau turun zat cair. Kapilaritas ini dipengaruhi oleh adanya tegangan permukaan, gaya adhesi, dan gaya kohesi antara zat cair dan dinding kapiler. Zat cair akan naik di dalam pipa kapiler apabila gaya adhesi lebih besar daripada gaya kohesi,contohnya air. Jika gaya kohesi lebih besar daripada gaya adhesi, maka zat cair akan turun, contohnya raksa. Kenaikan atau penurunannya dapat dihitung menggunakan rumus sebagai berikut: h = ρ g r 2 γ cos θ ​ Maka soal dapat diselesaikan dengan rumus sebagai berikut: h ​ = = = = = ​ ρ g r 2 γ c o s θ ​ ( 1920 ) ( 10 ) ( 0 , 00033 ) ( 2 ) ( 0 , 06 ) c o s 3 7 ∘ ​ ( 1920 ) ( 10 ) ( 0 , 00033 ) ( 2 ) ( 0 , 06 ) ( 0 , 8 ) ​ 66 1 ​ 0 , 015 m ​ Dengan demikian kenaikan zat cair adalah 0,015 m.

Diketahui:

Ditanya:  (kenaikan zat cair?

Penyelesaian:

Kapilaritas atau disebut juga gaya kapiler adalah gejala atau peristiwa meresapnya zat air melalui celah-celah sempit atau pipa kapiler. Meresap artinya gerakan naik atau turun zat cair. Kapilaritas ini dipengaruhi oleh adanya tegangan permukaan, gaya adhesi, dan gaya kohesi antara zat cair dan dinding kapiler. Zat cair akan naik di dalam pipa kapiler apabila gaya adhesi lebih besar daripada gaya kohesi, contohnya air. Jika gaya kohesi lebih besar daripada gaya adhesi, maka zat cair akan turun, contohnya raksa.

Kenaikan atau penurunannya dapat dihitung menggunakan rumus sebagai berikut:

Maka soal dapat diselesaikan dengan rumus sebagai berikut:

Dengan demikian kenaikan zat cair adalah 0,015 m.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

3

Nurul Mukhasyafah

Jawaban tidak sesuai

Iklan

Pertanyaan serupa

Perhatikan data berikut. Sudut kontak Massa jenis cairan Jari-jari pipa kapiler Tekanan atmosfer Naiknya suatu cairan dalam pipa kapiler bergantung pada besaran nomor ....

1

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia