Pertanyaan

Sebuah perusahaan ingin mendirikan pabrik baru. Jika diketahui penduduk A sebanyak 2.700.000 jiwa dan penduduk B sebanyak 300.000 jiwa dengan jarak A-B adalah 65 km, lokasi ideal untuk pabrik baru adalah ...

Sebuah perusahaan ingin mendirikan pabrik baru. Jika diketahui penduduk A sebanyak 2.700.000 jiwa dan penduduk B sebanyak 300.000 jiwa dengan jarak A-B adalah 65 km, lokasi ideal untuk pabrik baru adalah ... $\;$

12,5 km dari kota A $\;$
12,5 km dari kota B $\;$
15,1 km dari kota B $\;$
16,2 km dari kota A $\;$
16,2 km dari kota B $\;\;$

T. Dirgantara

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang tepat adalah E.

jawaban yang tepat adalah E. $\;$

Pembahasan

Diketahui: Jumlah penduduk A sebanyak 2.700.000 jiwa (P A ). Jumlah penduduk B sebanyak 300.000 jiwa (P B ). Jarak A-B adalah 65 km (d BA ). Ditanya: Berapa jaraklokasi ideal untuk pabrik baru (D BA )? Jawab: Dalam penentuan lokasi pada suatu wilayah dapat mengacu pada suatu teori, salah satunya adalah teori titik henti. Teori titik henti merupakan teori yang dikemukakan olehWilliam J Reilly dan menjelaskan bahwa mengukur kekuatan perdagangan barang antara dua kota dapat diketahui dari hasil perhitungan jarak maksimal daerah perdagangan pada suatu kota. Rumus perhitungan penentuan jarak lokasi yang tepat adalah sebagai berikut. D BA = 1 + P B P A d BA D BA = 1 + 300.000 2.700.000 65 km D BA = 1 + 3 65 km D BA = 4 65 km = 16 , 25 km Dari perhitungan tersebut, diketahui bahwa jarak lokasi ideal untuk pabrik baru adalah 16,25km dari kota B. Hal ini menunjukkan kota B memiliki jangkauan yang lebih dekat dibandingkan kota A . Jadi, jawaban yang tepat adalah E.

Diketahui:

Jumlah penduduk A sebanyak 2.700.000 jiwa (P_A).
Jumlah penduduk B sebanyak 300.000 jiwa (P_B).
Jarak A-B adalah 65 km (d_BA).

Ditanya:

Berapa jarak lokasi ideal untuk pabrik baru (D_BA)?

Jawab:

Dalam penentuan lokasi pada suatu wilayah dapat mengacu pada suatu teori, salah satunya adalah teori titik henti. Teori titik henti merupakan teori yang dikemukakan oleh William J Reilly dan menjelaskan bahwa mengukur kekuatan perdagangan barang antara dua kota dapat diketahui dari hasil perhitungan jarak maksimal daerah perdagangan pada suatu kota. Rumus perhitungan penentuan jarak lokasi yang tepat adalah sebagai berikut.

$D_{BA} = \frac{d _{BA}}{1 + \frac{P _{A}}{P _{B}}} D_{BA} = \frac{65 km}{1 + \frac{2.700.000}{300.000}} D_{BA} = \frac{65 km}{1 + 3} D_{BA} = \frac{65 km}{4} = 16, 25 km$

Dari perhitungan tersebut, diketahui bahwa jarak lokasi ideal untuk pabrik baru adalah 16,25 km dari kota B. Hal ini menunjukkan kota B memiliki jangkauan yang lebih dekat dibandingkan kota A. $\;$

Jadi, jawaban yang tepat adalah E. $\;$

Latihan Bab

Struktur Keruangan dan Perkembangan Desa

Struktur Keruangan dan Perkembangan Kota

Pola dan Faktor-faktor Interaksi Desa dan Kota

Usaha Pemerataan Pembangunan di Desa dan Kota

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

170

3.0 (2 rating)

Pertanyaan serupa

Penduduk desa P berjumlah 2.000 jiwa dan desa S berjumlah 500 jiwa. Jarak kedua desa tersebut 6 km. Puskesmas pembantu akan dibangun di antara dua desa tersebut untuk melayani kesehatan masyarakat. Po...

2rb+

4.6

Jawaban terverifikasi

Penduduk Kota A 3.000 jiwa dan kota B 12.000 jiwa serta jarak kota A dan kota B adalah 45 km. Jika antara kota A dan kota B akan didirikan fasilitas kesehatan, maka fasilitas tersebut seharusnya didir...

11rb+

4.6

Jawaban terverifikasi

Jarak kota X ke kota Y adalah 30 km, jumlah penduduk kota X adalah 500 jiwa, dan jumlah penduduk kota Y adalah 4500 jiwa. Jadi, titik henti berada pada ....

515

5.0

Jawaban terverifikasi

Penduduk kota A 80.000 jiwa dan kota B 20.000 jiwa. Jarak antara kota A dan ke B 9 km. Lokasi yang tepat untuk penempatan pasar berada pada titik ...

16rb+

5.0

Jawaban terverifikasi

Jarak Kota A dan B adalah 30 km, jumlah penduduk A adalah 800.000 jiwa dan penduduk B 50.000 jiwa. Lokasi yang baik untuk mendirikan stasiun pengisian bahan bakar berada pada ....

5rb+

4.7

Jawaban terverifikasi