Pertanyaan

Sebuah baterai dengan ggl ɛ dan hambatan dalam 3r dihubungkan dengan tiga buah hambatan yang dirangkai seri dengan masing-masing hambatannya adalah R . Selanjutnya, terdapat tigabuah baterai yang disusun paralel dengan ggl ɛ dan hambatan dalam r dihubungkan dengan tiga buah hambatan yang dirangkai paralel dengan masing-masing hambatannya adalah R . Perbandingan kuat arus listrik kondisi pertama terhadap kondisi kedua adalah … .

Sebuah baterai dengan ggl ɛ dan hambatan dalam 3r dihubungkan dengan tiga buah hambatan yang dirangkai seri dengan masing-masing hambatannya adalah R. Selanjutnya, terdapat tiga buah baterai yang disusun paralel dengan ggl ɛ dan hambatan dalam r dihubungkan dengan tiga buah hambatan yang dirangkai paralel dengan masing-masing hambatannya adalah R. Perbandingan kuat arus listrik kondisi pertama terhadap kondisi kedua adalah … .

1 : 3
1 : 9
5 : 18
16 : 7
21 : 22

F. Noor

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang benar adalah B.

Pembahasan

Pada kondisi pertama kita bisa tentukan nilai hambatan total yang dihubungkan ke baterai tersebut. Nah, karena hambatannya dirangkai secara seri, maka sehingga kuat arus listriknya adalah Selanjutnya pada kondisi kedua kita juga perlu menghitung nilai hambatan total yang dihubungkan ke baterai tersebut. Nah, karena hambatannya dirangkai secara paralel, maka Kemudian karena baterainya dirangkai paralel, maka kita bisa menghitung kuat arus listrik dengan rumus berikut ini. Maka perbandingan kuat arus listrik kondisi pertama terhadap kondisi kedua adalah Sehingga perbandingan kuat aruslistrik kondisi pertama terhadap kondisi kedua adalah 1 : 9. Jadi, jawaban yang benar adalah B.

Pada kondisi pertama kita bisa tentukan nilai hambatan total yang dihubungkan ke baterai tersebut. Nah, karena hambatannya dirangkai secara seri, maka

sehingga kuat arus listriknya adalah

$begin mathsize 14px style I equals fraction numerator n epsilon over denominator left parenthesis R subscript t o t a l end subscript plus n r right parenthesis end fraction I equals fraction numerator left parenthesis 1 right parenthesis epsilon over denominator left parenthesis 3 R plus left parenthesis 1 right parenthesis left parenthesis 3 r right parenthesis right parenthesis end fraction I equals fraction numerator epsilon over denominator 3 left parenthesis R plus r right parenthesis end fraction horizontal ellipsis left parenthesis 1 right parenthesis end style$

Selanjutnya pada kondisi kedua kita juga perlu menghitung nilai hambatan total yang dihubungkan ke baterai tersebut. Nah, karena hambatannya dirangkai secara paralel, maka

begin mathsize 14px style 1 over R subscript t o t a l end subscript equals 1 over R plus 1 over R plus 1 over R 1 over R subscript t o t a l end subscript equals 3 over R R subscript t o t a l end subscript equals R over 3 end style

Kemudian karena baterainya dirangkai paralel, maka kita bisa menghitung kuat arus listrik dengan rumus berikut ini.

$begin mathsize 14px style table attributes columnalign right center left columnspacing 0px end attributes row I equals cell fraction numerator epsilon over denominator left parenthesis R subscript t o t a l end subscript plus begin display style r over n end style right parenthesis end fraction end cell row I equals cell fraction numerator epsilon over denominator begin display style open parentheses R over 3 plus r over 3 close parentheses end style end fraction end cell row I equals cell fraction numerator epsilon over denominator begin display style 1 third open parentheses R plus r close parentheses end style end fraction... left parenthesis 2 right parenthesis end cell end table end style$

Maka perbandingan kuat arus listrik kondisi pertama terhadap kondisi kedua adalah

$begin mathsize 14px style table attributes columnalign right center left columnspacing 0px end attributes row cell I subscript a w a l end subscript over I subscript a k h i r end subscript end cell equals cell fraction numerator begin display style fraction numerator epsilon over denominator 3 left parenthesis R plus r right parenthesis end fraction end style over denominator begin display style fraction numerator epsilon over denominator begin display style 1 third left parenthesis R plus r right parenthesis end style end fraction end style end fraction end cell row cell I subscript a w a l end subscript over I subscript a k h i r end subscript end cell equals cell fraction numerator 1 third left parenthesis R plus r right parenthesis over denominator 3 left parenthesis R plus r right parenthesis end fraction end cell row cell I subscript a w a l end subscript over I subscript a k h i r end subscript end cell equals cell 1 over 9 end cell end table end style$

Sehingga perbandingan kuat arus listrik kondisi pertama terhadap kondisi kedua adalah 1 : 9.

Jadi, jawaban yang benar adalah B.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

5.0 (1 rating)

Pertanyaan serupa

Sebanyak n buah baterai identik memiliki ggl ɛ dan hambatan dalam 1 ohm disusun secara seri. Baterai tersebutdihubungkan dengan sebuah lampu pijar yang hambatannya 4 ohm dan arus yang mengalir sebesar...

5.0

Jawaban terverifikasi

Perhatikan gambar rangkaian berikut ini! Kelima baterai tersebut memiliki ggl masing-masing sebesar ɛ 1 = ɛ 2 = 6 V, ɛ 3 = ɛ 4 = ɛ 5 = 4 V, dan hambatan dalam masing-masing baterai r 1 = r 2 ...

5.0

Jawaban terverifikasi

Terdapat X buah baterai identik yang disusun seri dengan arah seragam. Masing-masing baterai memiliki ggl 2 V dan hambatan dalam 0,5 ohm. Jika X baterai tersebut dihubungkan dengan lampu pijar yang me...

0.0

Jawaban terverifikasi

Tiga buah baterai masing-masing dengan ggl 6,0 volt dan hambatan dalam 2,0 ohm disusun secara paralel kemudian digunakan untuk menyalakan 3 buah lampu yang disusun secara paralel dengan masing – masin...

5.0

Jawaban terverifikasi

Empat buah baterai yang masing-masing memiliki GGL 1,5 V dan hambatan dalam 0,5 Ω dirangkai secara seri dan dihubungkan dengan sebuah hambatan. Besar kuat arus listrik yang mengalir pada rang...

4.8

Jawaban terverifikasi