Pertanyaan

Sebanyak 2 mol gas Argon monoatomic mula – mula bertekanan 1 atm, volume 2 liter, dan suhu 27ºC diproses dalam tabung tertutup. Gas tersebut pertama – tama diproses secara (A) isotermik hingga volumenya menjadi 4 liter. Kemudian gas mengalami proses isobarik (B) hingga volumenya berkurang sebanyak 2 liter. Pada proses terakhir (C), gas mengalami proses isokhorik sehingga kembali ke keadaan semula.Hitung suhu akhir pada tiap proses!

Sebanyak 2 mol gas Argon monoatomic mula – mula bertekanan 1 atm, volume 2 liter, dan suhu 27ºC diproses dalam tabung tertutup. Gas tersebut pertama – tama diproses secara (A) isotermik hingga volumenya menjadi 4 liter. Kemudian gas mengalami proses isobarik (B) hingga volumenya berkurang sebanyak 2 liter. Pada proses terakhir (C), gas mengalami proses isokhorik sehingga kembali ke keadaan semula. Hitung suhu akhir pada tiap proses!

M. Marchiones

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Diketahui: Perhitungan suhu proses A ( T A ): Proses A merupakan proses Isotermik yang berarti nilai T A = T 0 , maka: Perhitungan suhu proses B ( T B ): Proses B merupakan proses Isobarik yang berarti nilai P A = P B . Maka nilai T B dapat dicari menggunakan rumus umum gas ideal dalam bentuk perbandingan seperti berikut. Perhitungan suhu proses C ( T C ): Karena setelah proses C, gas kembali ke keadaan semula (keadaan 0), maka: Jadi, nilai suhu pada proses A, B, dan C adalah: 300 K, 150 K, dan 300 K.

Diketahui:

begin mathsize 14px style n equals 2 space mol T subscript 0 equals 27 degree straight C equals 300 space straight K P subscript 0 equals 1 space atm V subscript 0 equals 2 space liter V subscript A equals 4 space liter V subscript B equals 2 space liter end style

Perhitungan suhu proses A (T_A):
Proses A merupakan proses Isotermik yang berarti nilai T_A= T₀, maka:

Perhitungan suhu proses B (T_B):
Proses B merupakan proses Isobarik yang berarti nilai P_A = P_B. Maka nilai T_B dapat dicari menggunakan rumus umum gas ideal dalam bentuk perbandingan seperti berikut.

$begin mathsize 14px style table attributes columnalign right center left columnspacing 0px end attributes row cell fraction numerator P subscript B V subscript B over denominator T subscript B end fraction end cell equals cell fraction numerator P subscript A V subscript A over denominator T subscript A end fraction end cell row cell fraction numerator P cross times 2 over denominator T subscript B end fraction end cell equals cell fraction numerator P cross times 4 over denominator 300 end fraction end cell row cell bold italic T subscript bold B end cell bold equals cell bold 150 bold space bold K end cell end table end style$

Perhitungan suhu proses C (T_C):
Karena setelah proses C, gas kembali ke keadaan semula (keadaan 0), maka:

Jadi, nilai suhu pada proses A, B, dan C adalah:
300 K, 150 K, dan 300 K.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

5.0 (1 rating)

Pertanyaan serupa

Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut: Pada proses isokhorik, gas tidak melakukan usaha Pada proses isobarik, gas selalu mengembang Pada proses adiabatik, gas selalu mengembang Pada ...

4.4

Jawaban terverifikasi

Perhatikan pernyataan - pernyataan berikut yang sesuai dengan proses termodinamika …

5.0

Jawaban terverifikasi

Perhatikan grafik berikut! = Suatu gas ideal mengalami proses termodinamika seperti pada grafik. Penyataan yang tepat untukmenjelaskan proses pada grafik adalah ...

110

4.6

Jawaban terverifikasi

Apa yang dimaksud proses isotermal, isokhorik, isobarik, dan adiabatik?

5.0

Jawaban terverifikasi

Perhatikan pernyataan-pernyataan tentang proses termodinamika ini: isobarik adalah proses perubahan gas pada suhu tetap isobarik adalah proses perubahan gas pada tekanan tetap isokhorik me...

119

4.6

Jawaban terverifikasi