Sebanyak 18 gram glukosa C 6 ​ H 12 ​ O 6 ​ ( M r ​ = 180) dilarutkan dalam 180 gram air ( M r ​ = 18) pada suhu 29 ∘ C , bila tekanan uap air pada suhu tersebut sebesar 31,90 mmHg maka hitunglah : Tekanan uap larutan? Penurunan tekanan uap larutan?

Pembahasan

Penguapan air merupakan peristiwa lepasnya molekul-molekul air dari permukaan air. Jika di atas permukaan air terhalang oleh partikel-partikel zat yang terlarut di dalamnya, proses penguapan akan terganggu. Akibatnya jumlah uap air di atas permukaan air menjadi berkurang sehingga tekanan uapnya akan turun. Besarnya tekanan uap larutan sebanding dengan fraksi mol pelarut dan tekanan uap dari pelarut murninya. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mencari fraksi mol dari zat terlarut dan pelarut. mol air ( pelarut ) mol glukosa ( terlarut ) ​ = = = = = = ​ Mr air massa pelarut ​ 18 g / mol 180 g ​ 10 mol Mr glukosa massa terlarut ​ 180 g / mol 18 g ​ 0 , 1 mol ​ X p ​ ​ = = = = ​ mol pelarut + mol terlarut mol pelarut ​ 10 mol + 0 , 1 mol 10 mol ​ 10 , 1 10 ​ 0 , 99 ​ X t ​ ​ = = = = ​ mol pelarut + mol terlarut mol terlarut ​ 10 mol + 0 , 1 mol 0 , 1 mol ​ 10 , 1 0 , 10 ​ 0 , 0099 ​ a. Tekanan Uap Larutan Tekanan uap larutan dapat dihitung dengan persamaan berikut. P ​ = = = ​ P 0 × X p ​ 31 , 90 mmHg × 0 , 99 31 , 581 mmHg ​ b. Penurunan Tekanan Uap Penurunan tekanan uap dapat dihitung dengan persamaan berikut. △ P ​ = = = ​ P 0 × X t ​ 31 , 90 mmHg × 0 , 0099 0 , 31581 mmHg ​ atau dapat menggunakan persamaan △ P ​ = = = ​ P 0 − P 31 , 90 mmHg − 31 , 581 mmHg 0 , 31 mmHg ​ Jadi, tekanan uap larutan adalah 31,581 mmHg dan penurunan tekanan uap larutan adalah 0,31581 mmHg.