Langkah pertama, menuliskan persamaan reaksi alkali dan alkali tanah dengan air lalu mencari volume zat X.
Bila zat X adalah alkali, berikut persamaan reaksinya.
Pada soal terdapat informasi gas hidrogen yang dihasilkan yaitu 300 mL yang setara dengan 0,3 L. Berdasarkan Hukum Penggabungan Volume (Gay-Lussac), maka kita bisa mendapatkan volume zat X dengan cara membandingkan koefisien gas hidrogen dan zat X. Koefisien gas hidrogen yaitu satu diperoleh volume gas 0,3 L, berarti kalau zat X koefisiennya dua diperoleh volume zat X yaitu 0,6 L.
Bila zat X adalah alkali tanah, berikut persamaan reaksinya.
Pada soal terdapat informasi gas hidrogen yang dihasilkan yaitu 300 mL yang setara dengan 0,3 L. Berdasarkan Hukum Penggabungan Volume (Gay-Lussac), maka kita bisa mendapatkan volume zat X dengan cara membandingkan koefisien gas hidrogen dan zat X. Koefisien gas hidrogen yaitu satu diperoleh volume gas 0,3 L, berarti kalau zat X koefisiennya satu diperoleh volume zat X yaitu 0,3 L.
Kedua, mencari massa molar zat X dengan menggunakan persamaan gas ideal lalu memprediksi logam alkali/alkali tanah yang dimaksud.
Bila zat X adalah logam alkali perhitungannya sebagai berikut.
Logam alkali yang memiliki massa molar mendekati 41,05 g/mol yaitu Kalium (massa molar K = 39,1 g/mol).
Bila zat X adalah alkali tanah perhitungannya sebagai berikut.
Logam alkali tanah yang memiliki massa molar mendekati 82,1 g/mol yaitu Stronsium (massa molar Sr = 87,62 g/mol).
Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa logam X yaitu K atau Sr.