Sebagian data keuangan UD Intan per 31 Desember 2020 sebagai berikut. Persediaan barang dagang awal Rp12.650.000,00, pembelian Rp27.400.000,00, beban angkut pembelian Rp320.000,000, retur pembelian dan potongan harga Rp4.100.000,00, potongan pembelian Rp1.120.000,00, penjualan Rp58.750.000,00, retur penjualan Rp2.500.000,00, dan persediaan barang dagang akhir Rp15.900.000,00. Hitunglah besar laba kotor UD Intan!

Pembahasan

Diketahui: Persediaan barang dagang awal = Rp12.650.000,00 Pembelian = Rp27.400.000,00 Beban angkut pembelian = Rp320.000,000 Retur pembelian dan potongan harga = Rp4.100.000,00 Potongan pembelian = Rp1.120.000,00 Penjualan = Rp58.750.000,00 Retur penjualan = Rp2.500.000,00 Persediaan barang dagang akhir = Rp15.900.000,00 Ditanya: Laba kotor =...? Penyelesaian: Untuk menghitung laba kotor, tahap pertama yang dilakukan adalah menghitung pembelian bersih. Pembelian bersih = ( Pembelian + beban angkut pemb ) − ( retur pemb + potongan pemb ) Pembelian bersih = ( 24.700.000 + 320.000 ) − ( 4.100.000 + 1.120.000 ) Pembelian bersih = 25.020.000 − 5.220.000 Pembelian bersih = 19.800.000 Tahap kedua, menghitung Harga Pokok Penjualan (HPP) HPP = Persediaan awal + pembelian bersih − persediaan akhir HPP = 12.650.000 + 19.800.000 − 15.900.000 HPP = 116.550.000 Tahap ketiga, menghitung penjualan bersih Penjualan bersih = Penjualan − ( Potongan penjualan + retur penjualan ) Penjualan bersih = 58.750.000 − 2.500.000 Penjualan bersih = 56.250.000 Tahap terakhir, menghitung laba kotor Laba kotor = Penjualan bersih − HPP Laba kotor = 56.250.000 − 16.550.000 Laba kotor = 39.700.000 Dengan demikian, besar laba kotor UD Intan sebesar Rp39.700.000,00.