Iklan

Pertanyaan

Sapi roan merupakan hasil persilangan antara sapi berwarna coklat kemerahan dan sapi putih. Jika sapi roan pada F1 disilangkan dengan sesamanya diperoleh keturunan sebanyak 48 ekor. Pernyataan berikut yang benar tentang terkait sapi roan tersebut adalah …

Sapi roan merupakan hasil persilangan antara sapi berwarna coklat kemerahan dan sapi putih. Jika sapi roan pada F1 disilangkan dengan sesamanya diperoleh keturunan sebanyak 48 ekor. Pernyataan berikut yang benar tentang terkait sapi roan tersebut adalah …space space 

  1. Persilangan yang sama terjadi pada bunga Snapdragon.space space 

  2. Jumlah keturunan F2 yang dihasilkan untuk sapi raon adalah 12 ekor.space space 

  3. Fenotip heterozigot yang dihasilkan merupakan sifat antara kedua induknya.space space 

  4. 50% keturunan dari hasil persilangan menghasilkan sapi berwarna coklat kemerahan.space space 

  5. Rasio genotip dan fenotip F2 untuk sapi berwarna coklat kemerahan sama dengan yang berwarna putih.space space 

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

21

:

57

:

51

Iklan

D. Wulandari

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Persilangan yang terjadi pada sapi roan merupakan peristiwa kodominansi , yakni gen pada alel yang sama tidak benar-benar mendominasi. Hal tersebut ditunjukkan pada fenotipe sapi roan yang memiliki warna gabungan dari coklat kemerahan dan putih. Sapi roan tersebut merupakan hasil persilangan antara sapi berwarna coklat kemerahan (C R C R ) dan sapi putih (C W C W ). Persilangan tersebut adalah sebagai berikut. P1 : C R C R >< C W C W (sapi coklat kemerahan) (sapi putih) G1 : C R C W F1 : C R C W (sapi roan) Jika sapi roan disilangkan dengan sesamanya, maka persilangan yang diperoleh adalah sebagai berikut. P2 : C R C W >< C R C W G2 : C R ,C W C R , C W F2 : Jadi, rasio fenotip dan genotip keturunannya adalah 1 : 2 : 1. Jika dihasilkan 48 ekor keturunan, jumlah masing-masing fenotip adalah sebagai berikut. Sapi coklat kemerahan = 4 1 ​ x 48 ekor = 12 ekor. Sapi roan = 4 2 ​ x 48 ekor = 24 ekor. Sapi putih = 4 1 ​ x 48 ekor = 12 ekor. Berdasarkan rasionya, persilangan kodominan ini sama seperti dengan persilangan dominansi tidak sempurna. Namun, fenotip heterozigot yang dihasilkan bukan sifat antara kedua induknya, melainkan sifat gabungan dari kedua induk. Contoh persilangan dominansi tidak sempurna adalah pada bunga Snapdragon . Jadi, jawaban A dan C tidak tepat. Adapun jawaban B tidak tepat karena jumlah keturunan F2 yang dihasilkan untuk sapi raon adalah 24 ekor dan jawaban D tidak tepat karena persentase sapi berwarna coklat kemerahan yang dihasilkan adalah 25%. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah E.

Persilangan yang terjadi pada sapi roan merupakan peristiwa kodominansi, yakni gen pada alel yang sama tidak benar-benar mendominasi. Hal tersebut ditunjukkan pada fenotipe sapi roan yang memiliki warna gabungan dari coklat kemerahan dan putih. Sapi roan tersebut merupakan hasil persilangan antara sapi berwarna coklat kemerahan (CRCR) dan sapi putih (CWCW). Persilangan tersebut adalah sebagai berikut.

P1          :      CRCR                          ><              CWCW

          (sapi coklat kemerahan)               (sapi putih)

G1          :      CR                                                 CW   

F1          :      CRCW (sapi roan)

Jika sapi roan disilangkan dengan sesamanya, maka persilangan yang diperoleh adalah sebagai berikut.

P2          :      CRCW                          ><              CRCW

G2          :      CR, CW                                          CR, CW   

F2           :

Jadi, rasio fenotip dan genotip keturunannya adalah 1 : 2 : 1.

Jika dihasilkan 48 ekor keturunan, jumlah masing-masing fenotip adalah sebagai berikut.

  • Sapi coklat kemerahan =  x 48 ekor = 12 ekor.
  • Sapi roan =  x 48 ekor = 24 ekor.
  • Sapi putih =  x 48 ekor = 12 ekor.

Berdasarkan rasionya, persilangan kodominan ini sama seperti dengan persilangan dominansi tidak sempurna. Namun, fenotip heterozigot yang dihasilkan bukan sifat antara kedua induknya, melainkan sifat gabungan dari kedua induk. Contoh persilangan dominansi tidak sempurna adalah pada bunga Snapdragon. Jadi, jawaban A dan C tidak tepat. Adapun jawaban B tidak tepat karena jumlah keturunan F2 yang dihasilkan untuk sapi raon adalah 24 ekor dan jawaban D tidak tepat karena persentase sapi berwarna coklat kemerahan yang dihasilkan adalah 25%.

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah E.space space 

 

Buka akses jawaban yang telah terverifikasi

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

13

Aditya Nur Anugrah

Jawaban tidak sesuai

Iklan

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!